Print this page

DPRD Minta Dinkes Serius Tangani Wabah Difteri

DPRD Minta Dinkes Serius Tangani Wabah Difteri

 Detakbanten.com KAB. TANGERANG - Dinas kesehatan Kabupaten diminta tanggap dan serius tangani wabah difteri yang saat ini tengah melanda wilayah Tangerang. Permintaan tersebut diutarakan oleh anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Aida.

Menurut politisi asal Demokrat ini, Difteri merupakan salah satu penyakit yang bisa mematikan, oleh karenanya dia meminta agar Dinkes lebih serius lagi agar korban tidak bertambah lagi.

"Menurut informasi dari Dirut RSU Tangerang, saat ini masih ada 11 pasien yang masih dirawat, bahkan ada beberapa anak yang meninggal dunia," terang anggota Komisi II DPRD kabupaten Tangerang.

Sementara, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang Naniek Isnaini mengatakan, kasus Difteri pertama kali ditemukan pada 16 Oktober 2017. Penderita penyakit yang mudah menular itu kemudian bertambah dengan cepat. RSU Kabupaten, kata Naniek, sudah menangani 11 pasien. 1 orang diantaranya meninggal dunia dan 1 lainnya dirujuk ke RSUD Banten.

Menurut Naniek, jumlah penderita penyakit difteri di Kabupaten Tangerang terancam terus bertambah. Sebab, penyakit yang ditimbulkan bakteri Cornynebacterium Diphtheriea tersebut sangat mudah menular kepada manusia melalui udara yang dihirup dan percikan ludah.

“Jika tak mendapatkan penanganan serius, kemungkinan ledakan wabah penyakit difteri sangat tinggi,” ujar mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang itu.

Untuk itu Naniek menyarankan agar dilakukan penanganan serius di lokasi yang menjadi tempat tinggal penderita Difteri untuk memantau masih ada tidaknya warga yang terinfeksi penyakit berbahaya ini.

“Seluruh tetangga yang dekat dengan rumah pasien, keluarga atau kerabat yang pernah menjenguk, harus diperiksa apakah terinveksi penyakit difteri atau tidak,” jelasnya.