Keberadaan pasar diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk bertransaksi jual beli kebutuhan pokok sehari-hari. Namun hal itu membutuhkan peran serta masyarakat terutama RT/RW untuk bisa mengajak warganya mengoptimalkan keberadaan pasar.

"Kita ingin RW bisa terlibat dalam mewujudkan pasar yang bersih, indah, nyaman, aman dan berwawasan lingkungan," imbuhnya.

Menurut Sachrudin, keberadaan pasar lingkungan menjadi penting karena akan membuka peluang bagi masyarakat yang ada disekitar pasar untuk meningkatkan perekonomiannya dengan berdagang, selain tentunya bagi masyarakat yang ingin mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari juga semakin mudah.

"Dan ini juga diharapkan berdampak pada peningkatan perekonomian warga di tingkat kelurahan dan kecamatan," paparnya.

Sachrudin juga menambahkan bahwa program Pembangunan Pasar Lingkungan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menyediakan sarana dan prasarana perdagangan bagi pedagang maupun konsumen.

"Kota Tangerang ada 40 pasar yang tersebar di 13 kecamatan, tentunya keberadaan pasar-pasar tersebut mempunyai peranan penting dalam rangka mendukung roda perekonomian di Kota Tangerang," tutupnya.