Peningkatan Pengetahuan Pelajar tentang Seks Yang Sehat SMAN 3 GELAR SOSIALISASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.

IMG 0387Pamulang,Pendidikan formal dan non formal yang membahas tentang persoalan seputar masalah seksual kadangkala masih dianggap tabu oleh sebahagian pihak. Namun, tidak demikian halnya yang dilakukan oleh SMAN 3 Kota Tangerang Selatan.

Berpedoman pada upaya memberikan pendidikan yang benar kepada para pelajar tentang seks yang sehat dan pemahaman kesehatan reproduksi, pihak SMAN 3 Kota Tangsel, bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPP & KB) dan RSIA Buah Hati - Ciputat menggelar sosialisasi kesehatan reproduksi remaja terhadap pelajar kelas XII IPA dan IPS, di Aula Ki Hadjar Dewantara, Lt.2 SMAN 3 Kota Tangsel, Selasa (27/8).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang Keluarga Berencana, Drg. Ellen Magdalena dan jajaran BPMPP&KB Kota Tangsel, Direktur RSIA “Buah Hati” Ciputat, dr. Elvier Ariadiannie, Sp.MARS, serta pimpinan SMAN 3 Tangsel, yang diwakili Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Dra. Aan Sri Analiah, beberapa guru, serta dihadiri oleh 268 pelajar kelas XII-IPA dan IPS.

Dalam kesempatan tersebut, Aan Sri Analiah atas nama pimpinan SMAN 3 menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut sangat bermanfaat, khususnya bagi seluruh peserta didiknya untuk memahami secara benar tentang pendidikan seks terkait dengan kesehatan reproduksi. Karenanya, ia meminta kepada seluruh pelajar untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut dan menjadikannya sebagai ilmu pengetahuan yang diperoleh dari para nara sumber sebagai ahlinya.

Sementara itu, dr. Alvier selaku nara sumber menjelaskan bahwa alat reproduksi pria dan wanita adalah berbeda. Demikian pula halnya dengan usia kesuburan atau usia biologis yang sehat pun berbeda. “Laki-laki memiliki kesuburan dan mampu memproduksi sperma sepanjang hidupnya, sementara itu wanita memiliki keterbatasan, dengan adanya masa menopause dimana indung telur tidak lagi mampu memproduksi sel telur”, papar sang dokter, yang juga ahli di bidang Management Rumah Sakit.

Lebih lanjut dijelaskan, pada kondisi normal (sehat) wanita juga dewasa/baligh akan mengalami masa menstruasi/haid secara berkala setiap bulan. “Pada wanita yang memiliki dinding rahim yang tebal, maka masa menstruasi akan berlangsung lebih lama dibandingkan dengan wanita yang memiliki dinding rahim tipis,”

Sosialisasi berlangsung rileks dengan selingan canda dari nara sumber serta tanya jawab seputar seks sehat dan kesehatan reproduksi. “Seks sehat bukan untuk dicoba-coba, tetapi untuk dimengerti dan dijaga sebagai karunia Tuhan Yang Maha Kuasa. Tunggu saatnya tiba, yang halal pasti sehat dan menyehatkan,” imbuhnya.

A.Ghozali Mukti

More in this category:

 

 

Go to top