Print this page

Terkait ASN Yang Terbelit Kasus Tunda, Bupati Akan Berikan Bantuan Hukum

Terkait ASN Yang Terbelit Kasus Tunda, Bupati Akan Berikan Bantuan Hukum

detakbanten.com Pandeglang – Bupati Pandeglang Irna Narulita turut prihatin terkait penangkapan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungannya yang dijadikan tersangka, hingga di tahan akibat diduga terlibat kasus penggelembungan Dana Tunjangan Daerah (Tunda) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang.

Keprihatinan Irna terhadap keempat ASN yang saat ini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Pandeglang ini, secara organisasi kepemerintahan hal ini dianggapnya sangat tidak mendidik bagi masyarakat, untuk itu permasalahan ini agar dapat dipertanggungjawabkan secara hukum oleh para tersangka tersebut.

Sambung Bupati, bahwa saat itu keempat tersangka AA, NH, IN dan RY yang merupakan mantan pegawai Dindikbud Pandeglang, sempat beberapa kali mendatanginya untuk meminta bantuan, namun dirinya lebih menyarankan agar para tersangka tersebut, menghadapi proses hukum dan membuktikan kebenaran argumentasinya secara hukum.

“Diakui memang beberapa kali Mereka datang ke Saya, namun tapi ibu bingung harus bantu gimana, karena ini sudah di proses oleh hukum dan sudah ada dua alat bukti, jadi harus menghormati proses hukum, Saya hanya bisa menyarankan agar mereka menghadapi proses hukum saja,” imbuhnya.

Kendati demikian dirinya mengaku, akan memberikan bantuan hukum pada empat anak buahnya tersebut, agar dapat menjalani proses hukum dengan adil.

Lanjut Irna, pada saat penetapan tersangka hingga penahanan empat pegawainya itu, hal ini diakuinya tidak akan mengganggu jalannya roda pemerintahan, atau jalannya roda birokrasi di Pandeglang, meskipun saat ini Pemkab sebenarnya masih kekurangan pegawai.

Sebelumya pihak Kejari Pandeglang telah berkoordinasi dengannya, bahwa akan ada 12 pegawai ASN Pandeglang yang akan jadi tersangka dalam dugaan kasus tersebut.

"Waktu itu Kepala Kejarinya masih pak Wahjudi Tjoko Triono, nah ini baru ada empat orang tersangka, sisanya Saya juga masih belum tahu siapa saja mereka itu,” tandasnya.