Keterlambatan tersebut dirasakan para pengusaha ketika mereka hendak mengurus MC dan PHO.

"Disatu sisi kami (Pengusaha) dituntut untuk membereskan pekerjaan sesuai tepat waktu, tapi disatu sisi yang lain untuk proses MC, PHO seperti diperlambat," kata seorang pengusaha yang enggan disebutkan namanya.

Hal senada juga diungkapkan A. Ripai, Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gapeknas) Kabupaten Pandeglang. Menurutnya, pihaknya beberapa hari yang lalu telah mempertanyakan ke beberapa Kantor Dinas, terkait dengan keterlambatan proses untuk pencairan dana tersebut.

"Untuk tahun ini memang pengurusan MC, PHO lambat. kita harus nunggu dan bolak- balik, alasannya sibuk," kata pria yang biasa disapa Abah ini, Minggu (18/10/20).

Lebih lanjut kata Ripai, pihaknya juga sudah mengusulkan agar tim MC dan PHO untuk membuat jadwal, agar para pengusaha tidak harus bolak - balik ke kantor dinas yang bersangkutan.

"Kalau ada jadwalnya kita akan tahu kapan mereka ada dikantor dan kapan dilapangan," katanya.

Ripai, mengungkapkan dari 33 paket lelang yang ada di Bidang Pengairan, Dinas Pekerjaan Umum dan SDA belum ada satupun yang bisa dicairkan. Padahal kata dia, fisiknya sudah rampung sampai 95%.

"Kami harap Dinas bisa memperbaiki ini, agar semuanya bisa berjalan lancar dan sesuai tepat waktu," pungkasnya.