Diceritakan oleh Heru, Ketua Pokdakan Muda Karya yang ditemui di lokasi balongnya, pada hari Minggu (20/12/2015). Menurutnya, sekitar seminggu lalu kelompoknya menerima bantuan berupa 36 ekor ikan mas beserta 8 karung pakan berupa pelet.

Namun sayang, bantuan yang telah ditunggu selama 1 tahun itu ternyata tidak sesuai dengan harapan para anggotanya.

Sebabnya, karena ikan tersebut berukuran relatif kecil dan tentu saja tidak masuk kategori induk dan bukan pula dari bibit unggul si nyonya, ikan mas kebanggaan masyarakat Pandeglang.

"Jujur saja kami kecewa, karena ikan yang kami terima ternyata bukan indukan si nyonya. Padahal waktu dalam bintek dulu katanya kita mau diberi indukan si nyonya," ungkapnya.

"Parahnya lagi kondisi ikan juga kurang sehat, sisiknya banyak mengelupas dan ada bercak merahnya," tambah Heru.

Alhasil, ketika ikan- ikan itu dilepas dibalong yang telah disiapkan sebelumnya, terlihat beberapa diantaranya langsung teler.

"Hari itu juga 18 ekor langsung mati," bebernya.

Kekecewaan Heru beserta para anggotanya tidak hanya sampai disitu. Pakan pelet juga ternyata kondisinya tidak bagus.

"Nih liat peletnya bulukan (Berjamur) begini," kata dia sambil memperlihatkan pelet ditangannya.

Heru mengaku pihaknya telah melaporan "keanehan" tersebut ke DKP setempat.

"Kita telah lapor ke dinas, katanya hari ini mereka mau kesini tapi sampai sore begini ga ada yang datang," tutupnya.