Kemampuan Baca Murid SD di Pandeglang Masih Minim

Kemampuan Baca Murid SD di Pandeglang Masih Minim

detakbanten.com SERANG – Kemampuan baca murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Pandeglang, saat ini masih sangat minim, khususnya bagi kelas 1 hingga kelas 3. Hal tersebut berdasarkan penelitian dari Universitas Mathlaul Anwar (Unla).

Ketua PW Mathlaul Anwar Provinsi Banten, HM Babay Sujawandi mengatakan, jika berdasarkan penelitian Unla, kemampuan baca verbal tersebut sungguh sangat memprihatinkan sehingga kemngkinan besar untuk bersaing menuju Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), masih sangat jauh.

"Bagaimana kita bisa bersaing di MEA, sedangkan kemampuan baca saja masih sangat kurang untuk Pandeglang dan Lebak," katanya, usai seminar bersama Mathlaul Anwar di salah satu rumah makan Kota Serang, Selasa (09/06/15).

Meski begitu, kata Babay. Dirinya sangat menyayangkan pihak Unla yang hanya elakukan penelitian terhadap kemampuan baca, namun tidak memberikan solusi dan menyertakan penyebab terjadinya hal itu.

"Inilah yang disayangkan, tidak ada solusi. Tapi, sekarang ini, pengurus pusat Mathlaul Anwar, sudah menemukan metode pencegahan yang kemungkinan dapat memberikan solusi atas permasalahan tersebut, sehingga tidak ada lagi murid kelas 3 SD Negeri yang belum bisa membaca," ungkapnya.

Menurut Babay, kemungkinan hal tersebut terjadi karena kesalahan dasar, seperti anak masuk sekolah tidak terlebih dahulu melalui pendidikan Kanak-kanak, atau tenaga pengajarnya yang kurang memperhatikan para murid.

"Mari kita benahi semua sistem yang salah itu, agar masyarakat Banten khususnya Pandeglang bisa bersaing dalam MEA," ujarnya.

 

 

Go to top