Informasi yang dihimpun, sebelumnya kerusakuan masal telah terjadi pada Senin lalu, sekarang peristiwa tersebut kembali terjadi. Para siswa mengalami kerasukan saat melakukan kegiatan membaca surat Yasin yang sudah menjadi kegiatan mingguan. Tiba-tiba beberapa orang siswa perempuan mengalami pingsan dan kembali berteriak dan menangis sampai ada sekitar 15 siswa yang kesurupan.

Kepala SMAN 7 Pandeglang Abdul Malik, pihaknya membenarkan kalau siswanya kembali mengalami kerasuka, dirinya mengaku tidak mengetahui penyebab terjadinya hal tersebut. Ia menjelaskan kesurupan ini sebelumnya terjadi Senin saat melakukan upacara bendera, sekarang peristiwa ini terjadi yang kedua kali.

"Peristiwa hari ini terjadi saat siswa membaca surat yasin yang biasa dilakukan setiap jumat pagi sebelum belajar, namu kalau jumlah saya kurang tahu persis karena tadi saat kejadian saya tidak ada di tempat, hanya di kasih kabar ada sekitar 10 siswa yang kesurupan,"ungkapnya.

Lanjut kata Abdul Malik, rencananya upaya sekolah yang akan dilakukan untuk menghilangkan peristiwa ini, pada senin nanti akan di lakukan pengajian bersama, mulai dari warga dan siswa.

"Kami akan melakukan pengajian bersama baik siswa serta Masyarakat sekitar,"ucapnya.

Terpisah Kepala bidang SMA pada Dinas Pendidikan Pandeglang, Maman mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dari pihak sekolah adanya kejadian tersebut. Tapi dirinya mengaku akan segera mencari informasi.

"Saya belum menerima laporan resmi atau juga kabar dari pihak sekolah terkait peristiwa itu, tapi jika ini benar kami juga tidak akan tinggal diam, pastinya akan membantu sekolah,"katanya.