Kapolres Pandeglang Anwar Sunarjo mengatakan, dalam melakukan pengamanan Pemilu Presiden dan wakil presiden yang akan dilaksanakan tanggal 9 Juli nanti, pihaknya akan menurunkan sebanyak 632 personil, yang akan melakukan pengamanan disetiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Pandeglang.

"Pelaksanaan apel serpas ini dimaksudkan untuk mengecek kekuatan terahir kesiap siagaan anggota Polres untuk melakukan pengamanan proses pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilu presiden dan wakil presiden 2014 ini,"ungkapnya, saat ditemui usai melakukan apel gelar pasukan dan pergeseran pasukan pengamanan Pemilu 2014, yang dilaksanakan di alun-alun pandeglang, Senin (7/7).

Lanjut kata Anwar, bahwa Polri siap untuk mengamankan Pemilu 2014, pihaknya juga mengajak kepada penyelenggara Pemilu dan semua lapisan Masyarakat Pandeglang untuk menciptakan suasana pemilu yang kondusip. Dirinya mengatakan bahwa pada tanggal (6/7) kemaren Polri telah menetapkan siaga satu dalam menghadapi kesiapsiagaan.

"Mari kita wujudkan pemilu yang aman, tertib dan damai, agar terciptanya suasana pemilu yang kondusip,"katanya.

Ditempat yang sama Asep, kapten Infanteri Komando Distrik Militer (Kodim) Pandeglang mengatakan, pihaknya menurunkan diusetiap operasi sebanyak 280 personil TNI, ditambah BKO dari yon armen 51SSK.

"Kalau untuk penempatannya nanti, untuk sati peleton dimakodim Pandeglang, satu peleton untuk mengkaper daerh lbuan dan satu peleton didaerah selatan yakni Cibliung, Cimcnggu, dan sekitarnya. nsaya allah hari ini sudh datang dari BKO yon armen 5,"ungkapnya.