Ade Krespo, Koordinator WWF Pandeglang mengatakan, pohon mangrove yang ditanam di pantai tersebut sebanyak 1100 pohon, sebab di Pandeglang sendiri banyak daerah pantai yang terkena terjangan gelombang ombak yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Jika hal tersebut tidak segera diatasi maka nantinya banyak daerah pesisir pantai yang mengalami kerusakan atau biasa yang disebut dengan Abrasi.

"Sebetulnya untuk mencegah abrasi itu sangat sederhana, seperti dengan melakukan perlindungan penanaman pohon ini, serta melakukan perluasan penanaman hutan Mangrove,"katanya,saat ditemui dilokasi kegiatan, Senin (24/6).

Lanjut kata Ande, Pihaknya berkomitmen akan terus melakukan upaya-upaya pencegahan abrasi, di antaranya dengan melakukan sosialisasi-sosialisasi terhadap Masyarakat akan pentingnya mencegah abrasi.

"Kami sudah tiga tahun bekerjasama dengan Perusahaan PT Dana Reksa untuk melakukan penanaman pohon mangrove ini, dan ini juga adalah bentuk sebuah kepedulian terhadap alam semesta,"ungkapnya.

Fatah Hidayat, perwakilan dari PT. Dana Reksa mengatakan, semua persoalan yang ada bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab kita semua.

"Kami sangat mendukung dengan kegiatan yang dilakukan oleh WWF ini, sebab memperluas hutan mangrove ini manfaatnya sangat banyak,"katanya.