Ayumi, dari perwakilan Palang Merah Jepang mengatakan, kunjungan yanga dilakukan ke Desa Teluk Kecamatan Labuan tersebut yaitu, dalam rangka proses evaluasi program kerja yang dilakukan pada Tahun 2013 lalu, kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya diantaranya yakni, membentuk kader-kader Desa siaga bencana, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan seputar penanggulangan resiko bencana terhadap masyarakat di Wilayah rawan bencana.

"Di Kabupaten Pandeglang yang menjadi percontohan terdapat tiga Desa siaga bencana, di antaranya Desa Teluk Kecamatan Labuan, Desa Kubangkampil Kecamatan Sukaresmi, dan Desa Perdana Kecamatan Sukaresmi, dan saya merasa sangat bangga dengan apa yang sudah dikerjakan oleh para kader di tiga Desa siaga bencana,"ungkapnya.

Lanjut kata Ayumi, kunjungan ini selain untuk mengevaluasi program kerja yang sudah dikerjakan oleh para kader Desa siaga bencana, juga untuk menggali informasi kebutuhan masyarakat yang ada wilayah rawan bencana dalam menanggulangi resiko bencana.

"Tiga Desa ini adalah merupakan yang menjadi binaan Palang Merah Jepang, namun kebanyakan dari mereka membutuhkan alat evakuasi bencana, praktek meminimalisir bencana, pembuatan bak sampah, serta normalisasi drainase,"katanya.

Disampaikan Kepala Markas PMI Kabupaten Pandeglang Oji Fahruroji, pihaknya sangat mendukung program kerjasama yang telah dilakukan oleh PMI dengan Palang Merah Jepang tersebut. Sebab program tersebut sangatlah membantu terhadap Masyarakat dalam rangka pengurangan resiko bencana. Dirinya juga berharap yang menjadi kebutuhan dari tiga Desa binaan itu dapat diperhatikan oleh Palang Merah Jepang.

"Kami sangat mendukung langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Palang Merah Jepang ini, karena hal ini sangat membantu masyarakat dalam menanggulangi resiko bencana,"katanya.