Kesadaran Warga Berlalulintas Masih Lemah

Kesadaran Warga Berlalulintas Masih Lemah

detakserang.com- PANDEGLANG, Tingkat kesadaran warga dalam berlalu lintas dianggap masih lemah, sebab terbukti dari hasil oprasi simpatik kalimaya yang dilakukan oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Pandeglang selama 21 hari itu tingkat pelanggara lalulintas sangat banyak, bahkan pada tahun 2014 ini lebih meningkat dari tahun 2013 lalu.

Disampaikan Kepala Bagian Oprasi (Kabagops) Polres Pandeglang Komisaris Polisi (Kompol) Rahman Arief, Oprasi Simpatik kalimaya yang digelar mulai dari tanggal 19 mei sampai 9 juni itu lebih menekankan kepada penyadaran terhadap pengendara yang tidak mentaati aturan lalu lintas. Jadi yang lebih dikedepankan yakni pemahaman secara persuasif. Pihaknya mengaku akan melakukan sosialisasi ke sekolah–sekolah, Pondok Pesantren (Ponpes) serta lembaga lainnya agar mereka dapat menyedari pentingnya aturan berlalu lintas.

"Masih banyaknya pelanggar aturan lalu lintas, maka kami menilai bahwa kesadaran pengendara masih sangat lemaholeh sebab itu kami akan terus selalu melakukan penyedaran kepada para pengguna jalan,"ungkapnya saat ekspose Operasi Kalimaya di ruang Humas Polres Pandeglang, Selasa (27/5).

Lanjut kata Rahman, untuk jumlah pelanggaran yang didapatkan selama kegiatan operasi simpatk kalimaya 2014 tersebut sebanyak 71 Pengendara yang terkena tilang, tetapi pada tahun sebelumnya hanya 15 pengendara.

"Jadi tingkat pelanggaran pada tahun ini lebih meningkat dari seebelumnya, maka saya berharap kepada seluruh elemen Masyarakat Pandeglang untuk lebih meningkatkan keterttiban dalam berlalulintas,"harapnya.

Ditempat yang sama IPTU Anda Suhanda Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Pandeglang mengatakan, dari Operasi simpati kalimaya yang sudah berjalan satu minggu lebih itu banyak para pengendara di Kabupaten Pandeglang yang belum mentaati aturan lalu lintas.

"Tingkat pelanggaran diperkirakan terus bertambah sebelum operasi simpatik berlangsung sampai pada tanggal 9 Juni nanti,"katanya.

 

 

Go to top