Irna menyebut, pelaksanaan UNBK di Pandeglang berjalan cukup lancar, dirinya juga menilai para peserta ujian nampak siap dalam menghadapi semua soal yang disediakan.

“Kami terus memberikan dukungan kepada mereka walaupun sedang fokus mengerjakan soal, Mereka nampak siap fisik dan juga mental dan Mereka sangat semangat sekali,” ungkap Irna.

Irna juga berharap, agar semua peserta UNBK di Pandeglang bisa lulus dengan nilai terbaik sehingga dapat meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Saya yakin mereka bisa mendapatkan nilai terbaik, pasalnya Mereka sudah melakukan persiapan untuk mengikuti UNBK dalam setahun terakhir ini, selain itu Kami berharap Pemprop Banten dapat lebih fokus memberi perhatian terhadap pendidikan di Pandeglang demi mengejar ketertinggalan,” tuturnya.

Sementara itu dilokasi yang sama, Kepala SMKN 2 Pandeglang, Ade Firdaus mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak mengalami kendala apapun baik jaringan internet maupun jaringan listrik. Adapun jumlah peserta didik yang mengikuti UNBK di SMKN 2 Pandeglang sebanyak 664 peserta.

"Saat ini sekolah Kami memiliki 7 ruangan, dimana satu ruang memiliki 35 unit komputer dan dapat digunakan UNBK dengan dibagi menjadi tiga shift pertama hingga pukul 10.00 WIB, kedua hinggga pukul 13.00 WIB, dan ketiga hingga pukul 16.00 WIB,” tegas Ade.

Adapun berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten, sebanyak 79.199 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Provinsi Banten, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sejak Senin 2 April hingga 5 April 2018, dimana dari 79.199 pelajar itu berasal dari 648 SMK di Provinsi Banten bahkan pada tahun ini seluruh SMK sudah menerapkan ujian berbasis komputer.