Print this page

Sosialisasi Protokol Kesehatan dan Pengembangan Kreativitas Anak Panti Asuhan Dompet Yatim dan Dhuafa Bintaro

Sosialisasi Protokol Kesehatan dan Pengembangan Kreativitas Anak Panti Asuhan Dompet Yatim dan Dhuafa Bintaro

Detakbanten.com TANGSEL - Kreativitas seseorang biasanya akan nampak jelas ketika menginjak usia remaja. Setiap remaja menunjukkan perkembangan yang berbeda – beda baik secara fisik maupun mental.

Oleh sebab itu ada beberapa tugas perkembangan masa remaja yang dikemukakan oleh Havighurst, salah satunya ialah mengurangi ketergantungan ekonomi pada orangtua atau orang dewasa lain dan menyeleksi serta menyiapkan diri untuk suatu pekerjaan di masa depan (Rifa, 2009:45).

Artinya anak akan mulai sadar akan kebutuhan pribadinya dan masa depannya, seorang anak yang ingin mandiri secara ekonomi akan mencari cara untuk mendapatkan uang. Cara yang dirasa memungkinkan dilakukan di usia sekolah adalah dengan melihat kemampuan dirinya sendiri untuk melakukan kegiatan ekonomi yang dapat dijalankan beriringan dengan tugas sebagai siswa, dengan kata lain anak akan memanfaatkan kemampuan diri menjadi sebuah kreativitas yang bermanfaat.

Hal inilah yang mendasari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Pamulang melaksanakan kegiatan dan menjadikan salah satu sasaran sosialisasi dan pengembangan kreativitas di Panti Asuhan Dompet Yatim dan Dhuafa Bintaro. PKM merupakan kewajiban Tri Dharma yang harus dilaksanakan oleh para mahasiswi. Sebagai insan akademis, para Mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pamulang berupaya untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM).

Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Koordinator Panti Asuhan Dompet Yatim dan Dhuafa Bintaro Majelis Yaitu Bapak Supri yang bersedia memberikan sambutan serta doa bagi kelancaran dan keberlanjutan acara ini untuk kedepannya.

Lalu dari mahasiswa UNPAM dihadiri dan diketuai oleh Augustine Nindy Rachmah, dan tiga mahasiswi lainnya yaitu Intan Agus Septiani, Wantini, dan Keke Dwi Yuliani serta didampingi dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Bapak Aditya Riky Nugroho,S.E.,M.Ak yang telah memberikan serta membimbing kami sampai kegiatan berlangsung dan jumlah mahasiswa yang menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat berjumlah 4 org.

Adapun materi yang dibawakan oleh Intan Agus Septiani mengenai sosialisasi protokol kesehatan pada anak-anak panti asuhan dompet yatim dan dhuafa bintaro yang memberikan cara sederhana untuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19. Untuk itu kita dianjurkan untuk meningkatkan imun tubuh supaya dapat menangkal virus Covid-19. Salah satu cara untuk meningkatkan imun tubuh adalah menerapkan pola hidup sehat, perbaiki waktu tidur, dan berpikir positif. Penyampaian materi tersebut disambut antusias oleh anak-anak panti asuhan dompet yatim dan dhuafa bintaro. Hal tersebut terlihat saat mereka begitu semangat mendengarkan . Serta permintaan terkait keberlanjutan kegiatan PKM dengan tema-tema yang mereka butuhkan.

Menggambar adalah salah satu aktivitas kesenian yang bisa dijadikan alternatif kegiatan anak sebagai upaya untuk mengembangkan kreativitas anak, dengan menggambar anak dapat bermain dengan berbagai warna dan garis. Anak dapat bebas bereksplorasi dengan warna-warna. Kreativitas dan imajinasi mereka dapat dilihat dari hasil gambar mereka. Anak yang kreatif tidak pernah kehabisan akal untuk melakukan sesuatu. Anak yang suka menggambar akan menggunakan semuanya sebagai media untuk menggambar, seperti meja, tembok, sampul buku, bahkan anggota tubuh mereka pun bisa menjadi media untuk menggambar. Mereka tidak pernah kehabisan akal untuk melakukan hal yang mereka sukai, dan semua itu adalah bentuk dari kreativitas anak.
Salah satu cara mengembangkan kreativitas dengan menggambar di media tas kanvas (Tote Bag) Tote bag berbahan kanvas yang punya dasar warna putih biasanya akan ditambahkan gambar dengan cara disablon/di cat supaya lebih menarik.. Kreativitas dapat tersalurkan dengan baik dengan membuat tote bag lukis. Apalagi bagi yang senang menggambar, dengan mendesain tote bag sendiri tentu dapat merasakan kepuasan tersendiri.
Kami mengajarkan bagaimana menggambar dengan mendesain yang mereka sukai lalu dituangkan di tote bag kanvas dan mewarnainya dengan warna cat yang menarik dan hasilnya mereka senang dan puas atas hasil karya mereka sendiri.

Anak-anak di Panti Asuhan diharapkan dapat lebih berkembang dengan baik dibandingkan anak yang tinggal di dalam keluarga utuh. Salah satu cara untuk mendidik anak agar dapat berkembang dengan baik adalah dengan menggali potensi yang dimiliki anak. Pengembang kreativitas anak asuh dapat menjadi cara untuk menggali potensi yang dimiliki dan juga dapat bermanfaat saat anak tersebut dewasa. Disamping itu pengembangan kreativitas juga dapat sebagai sarana mendidik anak asuh menjadi seorang wirausaha. Sebab hasil dari kreativitas tersebut dijadikan modal untuk usaha dan dijual di koperasi yang dikelola oleh anak asuh sendiri. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak dapat memiliki nilai-nilai moral yang ada di dalam kewirausahaan.