Sebelumnya, Jokowi, menyampaikan bahwa Indonesia telah menjalankan presidensi G20 dengan baik. Maka, tahun ini, Indonesia menjadi Ketua ASEAN di tengah situasi global yang sangat tak mudah dan tak menentu.

"Krisis ekonomi, krisis energi, krisis pangan, semua, sampai perang, semua masih terjadi," ujar Jokowi, dihadapan masyarakat, termasuk awak media.

Dalam pidatonya, Presiden juga menyebut, tahun ini, Indonesia menjadi Ketua ASEAN di tengah situasi krisi dunia.

“ASEAN masih relevan di tengah krisis dunia. Mulai dari krisis ekonomi, energi, pangan, sampai peperangan. Saya yakini, ASEAN masih penting dan relevan untuk rakyat, kawasan, dan bagi dunia,” jelasnya.

Sebelumnya, pada 13 November 2022, Indonesia menerima estafet keketuaan ASEAN dari Kamboja. Maka, Indonesia akan jadi Ketua ASEAN di 2023. Saat itu, penyerahan keketuaan berlangsung di upacara penutupan KTT ke-40 dan ke-41 di Hotel Sokha Phnom Penh, pada 13 November 2022.