Print this page

Setelah Amazon-Microsoft, Kini Pinterest PHK 150 Karyawan

Ilustrasi aplikasi Pinterest di ponsel. Ilustrasi aplikasi Pinterest di ponsel.

Detakbanten.com, JAKARTA - Sektor global masih dilanda memprihatinkan. Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor global juga terus berlanjut. Kali ini, melanda Pinterest, platform pencarian gambar berbasis di San Francisco, Amerika Serikat.

Dikutip dari Bloomberg, Kamis (2/1/2023), Pinterest mem-PHK 150 pegawainya demi bisa memangkas biaya operasional. Jumlah karyawan terkena PHK kurang dari 5% dari total pekerjanya sejumlah 4.000 orang.

Kabar PHK ini diumumkan perusahaan ke karyawan, Rabu (1/2/2023) kemarin. PHK terjadi di sejumlah divisi perusahaan.

"Langkah PHK ini juga sebagai strategi jangka panjang. Kami buat perubahan organisasi untuk lebih jauh menyiapkan dalam memenuhi prioritas perusahaan dan strategi jangka panjang kami," ujar, perwakilan perusahaan dalam pernyataan.

Manajemen juga menambahkan perusahaan bakal mendukung karyawan yang terdampak PHK. Mulai dari paket pesangon, tunjangan hingga sejumlah fasilitas lain selama masa transisi itu.

"Karyawan kami inti perusahaan agar bisa melayani pengguna di seluruh dunia," tambahnya.

Diketahui, Pinterest bergabung dengan berbagai perusahaan teknologi yang sudah memangkas pegawainya pada beberapa bulan terakhir. Mulai dari Amazon.com Inc., Microsoft Corp., Meta Platforms Inc. dan induk Google Alphabet Inc. Semua telah mengumumkan PHK massal beberapa waktu lalu.