Print this page

Riset: Orang Indonesia Paling Betah Main HP

Riset: Orang Indonesia Paling Betah Main HP

Detakbanten.com, JAKARTA - Telepon seluler atau handphone, sepertinya semakin digilai masyarakat. Bahkan sudah sangat tergantung dengan perangkat komunikasi tersebut.

Berdasarkan laporan terbaru firma riset data.ai, warga Indonesia menempati peringkat pertama di dunia sebagai pengguna HP dengan durasi harian terlama.

"Indonesia jadi pengguna tertinggi yang menghabiskan lebih dari 5 jam setiap hari untuk menjajal perangkat mobile (HP dan tablet)," tulis, laporan itu, dikutip Detakbanten.com, Jumat (20/1/2023).

Laporan itu juga mengungkap, sepanjang 2022, masyarakat RI, rata-rata menghabiskan waktu 5,7 jam setiap hari di jaringan seluler.

"Angka ini meningkat tajam dari durasi main HP rata-rata 5,4 jam per hari di tahun 2021," sambungnya.

Tak hanya itu, kecanduan HP masyarakat Indonesia turut meningkat tajam sejak pandemi 2020.

Laporan menunjukkan penggunaan HP orang Indonesia, tembus 5 jam sehari untuk kali pertama. Dibanding tahun 2019, angkanya 3,9 jam sehari atau 1,1 jam lebih singkat.

Adapun, tak hanya Indonesia, sejumlah negara juga melampaui 5 jam per hari di perangkat seluler sepanjang 2022. Di antaranya, Brasil, Arab Saudi, Singapura, dan Korea Selatan.

Diketahui, tahun 2022, penelitian di McGill University Kanada merilis lebih dari 20 negara penduduknya kecanduan smartphone. Di antara negara itu, Indonesia tak masuk daftar.

Penelitian itu mengungkap penggunaan smartphone di hampir 35 ribu orang di 24 negara seluruh dunia sejak 2014-2020. Hasilnya, dikutip GizChina, warga China menduduki posisi pertama kecanduan ponsel.

Sementara, di urutan kedua, ada Arab Saudi, sekitar 21 pengguna smartphone. Merek populer di negara itu, yakni Apple, Huawei, dan Samsung.

Sementara, di Asia Tenggara, hanya ada satu negara masuk daftar, yaitu Malaysia di urutan ketiga. Negara ini memiliki penambahan smartphone tinggi. Sebagian besar pengguna memilih ponsel android, khususnya Samsung dan Huawei. Apple juga punya basis pengguna yang baik di kawasan itu.