Print this page

Pesan PWI Banten di Konferwil lV PWI Tangsel: Jaga Marwah Organisasi

Pengurus PWI Banten dan PWI Kota Tangsel di acara Konferwil lV di Gedung DPRD Tangsel. (detakbanten/hendra) Pengurus PWI Banten dan PWI Kota Tangsel di acara Konferwil lV di Gedung DPRD Tangsel. (detakbanten/hendra)

detakbanten.com,TANGSEL-Konferensi Wilayah (Komferwil) lV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangsel baru saja selesai digelar di ruang Aspirasi Gedung DPRD Kota Tangsel.

Hasilnya, Ahmad Eko Nursanto secara aklamasi pimpin PWI Kota Tangsel periode 2020-2023 mendatang. Dalam konferwil lV itu, juga dihadiri Ketua PWI Provinsi Banten, Rian Nopandra dan beberapa pengurus PWI lain dari kota dan kabupaten di Banten.

Ketua PWI Banten Rian Nopandra mengatakan, terpilihnya Eko Nursanto, kedepannya PWI Kota Tangsel bisa lebih baik lagi. Merunut pada kepemimpinan PWI Tangsel sebelumnya, ia menilai sudah banyak progres-progres yang sudah dilaksanakan.

"Saya harap, ketua terpilih PWI Tangsel, pak Eko Nursanto dapat melanjutkan dapat melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh pengurus sebelumnya," kata Opan, sapaan Rian Nopandra, Sabtu (19/12/2020).

Menurutnya, PWI punya tugas yang sangat berat. Karena sesuai dengan substansi tugas PWI adalah meningkatkan profesionalitas. Maka itu, langkah awal yang harus dilakukan oleh ketua terpilih itu adalah menginventarisir keanggotaan.

"Dilihat mana teman-teman yang memang belum ikut uji kompetensi, itu yang jadi tugas awal ketua terpilih," ujarnya.

Setelah menginventarisir semua keanggotaan PWI Kota Tangsel, setelah itu bagaimana melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan oleh pengurus PWI sebelumnya.

"Intinya itu. Kita harap PWI Tangsel lebih baik, jaga marwah organisasi dan, kedepan PWI memang harus selalu didepan dalam rangka meningkatkan kualitas insan pers, khususnya di Tangerang Selatan," pungkas Opan.

Sebelumnya, PWI Kota Tangsel terpilih Ahmad Eko Nursanto mengaku akan bekerja semaksimal mungkin dalam meningkatkan kualitas wartawan yang menjalankan tugas liputannya di Kota Tangsel.

"Sesuai anjuran dewan pers, para wartawan di Tangsel harus punya kompetensi melalui karya latihan wartawan (KLW) dan uji kompetensi wartawan (UKW)," terang Eko.

Menurutnya, peningkatan terhadap kulaitas wartawan sangat perlu dilakukan. Hal ini agar wartawan di Kota Tangsel semakin profesional dalam bertugas disemua lembaga yang ada di Tangsel.

"Kita akan wajibkan ikut UKW, karena salahsatu yang membuat wartawan profesional itu yakni melalui ajang kompetensi," tandas Eko.