Dalam waktu dekat, kata Dedi, nantinya ada beberapa posisi yang akan dilaksanakan open biding sehingga Polwan juga dapat bersaing. Salah satunya, posisi pejabat utama sebagai Wakapolda. “Ada beberapa jabatan open bidding. Polwan kita ikutkan agar bisa ikut open biding dalam pemenuhan jabatan tertentu yang hasilnya akan disampaikan nanti,” tambahnya.
Ia menuturksn ke depan juga akan dibuka peluang promosi pendidikan bagi para polwan berprestasi. “Proses seleksi akan tetap mengutamakan kompetensi etik, teknis, hingga kepemimpinan. Kapolres sudah banyak Polwan, lalu beberapa Pju di tingkat Polda juga sudah ada Polwan. Ke depan, Kapolri memerintahkan untuk coba dicarikan ruang jabatan untuk Polwan bisa dipromosikan," katanya.
Maka itu, Dedi mengingatkan agar para Polwan tak hanya menjadi 'pemanis' di kantor. Katanya, Polwan juga harus dapat turun langsung bekerja dan memahami permasalahan di lapangan. “Polwan bukan hanya penghias di kantor, tapi harus turun ke lapangan agar dapat merasakan bagaimana yang ada di lapangan itu,” tukasnya.