Print this page

Dipanggil DPR Soal Meikarta, Ini Sosok John Riady Cucu Bos Lippo

CEO PT. Lippo Karawaci, John Riady. CEO PT. Lippo Karawaci, John Riady.

Detakbanten.com, JAKARTA - Rencananya, DPR bakal memanggil CEO PT. Lippo Karawaci, John Riady. Ia dipanggil soal polemik pembelian apartemen Meikarta yang hingga kini kasusnya bak benang kusut.

Pemanggilan dilakukan pada Maret besok. Dari sejumlah sumber, John Riady merupakan cucu bos besar PT. Lippo Group, Mochtar Riady. Sekaligus putra tertua James Riady.

Pria lulusan Goergetown ini lama disebut-sebut sebagai putra mahkota pewaris kerajaan bisnis Grup Lippo. Akhirnya, ia dipercaya memegang pucuk pimpinan perusahaan induk untuk industri properti.

Awalnya, John memulai karier di usia 20 tahun di perusahaan investasi di Kota New York, Amerika Serikat, setelah menamatkan pendidikan Filsafat Politik dan Ekonomi di Georgetown University.

Saat masih bekerja sekita 2007, ayahnya menawarkan kesempatan membangun bisnis media yang baru dirintis. Namanya Globe Media Group. Perusahaan itu membawahi sejumlah kantor berita, berupa Berita Satu, Globe Asia, Suara Pembaruan dan Jakarta Globe.

Tawaran disanggupi. Ia kembali ke Indonesia. Namun, beberapa tahun kemudian, ia memutuskan kembali ke AS untuk melanjutkan sekolah S2 gelar Master bidang keuangan di Wharton School of Business dan gelar hukum di Columbia University.

Setelah tuntas pendidikan, ia kembali ke Tanah Air. Ia mengajar beberapa tahun mata kuliah seperti tata negara, hukum hingga ekonomi di Universitas Pelita Harapan.

Sedikit berbeda dari ayah dan kakeknya, John tertarik di sektor teknologi. Ia mendirikan Venturra Capital yang beroperasi di bawah PT Multipolar Tbk. (MLPL). MLPL digunakan oleh Lippo Group sebagai kendaraan ekspansi ke sektor teknologi dan digital.