Print this page

BNPB: Sepekan ke Depan, Hujan Ekstrem Masih Terjadi di Pulau Jawa

Ilustrasi cuaca ekstrem. Ilustrasi cuaca ekstrem.

Detakbanten.com, JAKARTA – Hingga sepekan ke depan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap, Pulau Jawa masih berpotensi mengalami curah hujan lebat hingga ekstrem.

“Minggu pertama di Januari 2023, masih ada beberapa daerah berpotensi hujan dengan intensitas lebih dari 100 mm. Ini adalah Jawa, kita harus terus waspada,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam jumpa pers secara virtual, Selasa (3/1/2023) petang.

Abdul mengatakan pihaknya bersama BMKG, BRIN, dan TNI AU, masih terus mengevaluasi apakah memperpanjang operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang telah dilaksanakan sejak 26 Desember 2022.

Dari informasi BRIN, operasi TMC akan dilakukan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur sampai10 Januari 2023. Menurutnya, BNPB masih melihat kondisi apakah masih diperlukan tambahan waktu dari operasi modifikasi cuaca.

“Selain wilayah Jawa yang berpotensi hujan lebat hingga ekstrem, wilayah Sulawesi juga berpotensi hujan dengan intensitas tinggi. Untuk Sumatera dan Kalimantan akan berpotensi hujan dengan intensitas sedang. Jawa kemudian Sulawesi bagian selatan dan timur itu masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi, lalu Sumatera dan Kalimantan itu dengan intensitas lebih dari 60 mm,” ujarnya.

Pihaknya meminta agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Mengingat masih akan berlangsung hingga akhir Januari atau awal Februari 2023 mendatang.