Print this page

Baru Dilantik Kadispendik Pasuruan Ancam Mati Wartawan Berujung Permintaan Maaf

Baru Dilantik Kadispendik Pasuruan Ancam Mati Wartawan Berujung Permintaan Maaf

Detakbanten.com Pasuruan -- Viral di media sosial cuplikan pidato Hasbullah pascadilantik sebagai Kadispendik Pasuruan yang bernada intimidasi dan mengancam sejumlah pihak.

Di antara kutipan pidatonya, Hasbullah meminta perwakilan kepala sekolah agar tak takut kepada siapa pun yang mengganggu kepemimpinannya, termasuk wartawan dan LSM.

Hal itu diketahui dalam video yang berdurasi 30 detik merekam Hasbullah memegang mikrofon berada di tengah-tengah kerumunan diperkirakan pegawai hingga kepala sekolah di depan pintu masuk sebuah kantor.

Kalimat yang diutarakan, Hasbullah berisi peringatan bahkan cenderung ancaman kematian terhadap wartawan dan LSM. Pidato itu diiringi sorakan dari pegawai yang mengelilingi Kadispendik Kabupaten Pasuruan yang baru dilantik 17 Januari 2022 itu.

“Jika mengganggu kepemimpinan saya, mengganggu pihak sekolah, hati-hati. Mati kalian nanti ya!,” katanya.

“kepala sekolah tidak perlu takut sama LSM, (atau) sama siapa, perwakilan ini ya, yang melakukan shooting, grup atau golongannya wartawan-LSM sebar ya.,” lanjutnya.

Akibat kegaduhan itu Hasnulla meminta maaf dan mengaku mendapat teguran keras dari Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.

Dalam permintaan maafnya, Hasbullah mengatakan telah mendapatkan teguran keras dari Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. Ancamannya itu disebut meresahkan masyarakat.

"Saya meminta maaf atas viralnya video berisi kata-kata saya yang membuat wartawan dan LSM menjadi kurang berkenan. Bapak Bupati secara keras telah menegur saya untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat," kata Hasbullah dikutip Metro TV, Kamis, 20 Januari 2022.

Sejumlah Wartawan dan LSM melakukan aksi demonstrasi di Rumah Dinas Bupati Pasuruan agar Hasbullah dicopot dari jabatannya. (Aip)