Print this page

Antibodi Turun, Pemerintah RI Ngotot Warganya untuk Booster Kedua

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril. Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril.

Detakbanten.com, JAKARTA - Per Selasa, 24 Januari 2023, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan vaksin booster kedua sudah dapat diterima masyarakat umum. Khususnya usia 18 tahun ke atas.

Jenis vaksin yang dipakai, yakni Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, J&J, Sinopharm, Covovax, dan Moderna.

Imbauan vaksin booster kedua ini muncul tatkala Indonesia sudah 'bebas' aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Seolah, masyarakat sudah tak terlalu peduli urusan Covid-19.

Lalu, mengapa Kemenkes tetap ingin warga menerima vaksin booster kedua?

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril, menjelaskan titer antibodi masyarakat Indonesia dinilai sudah menurun.

"Karena pemberian vaksin booster pertama sudah lebih dari enam bulan lalu jadi butuh tambahan vaksin booster kedua ini," kata Syahril, dalam jumpa pers secara daring, Selasa (24/1/2023).