Ketua Panasko, Fat Hariyanto mengatakan, mundurnya perencanaan dalam penyelenggaraan Kongres baginya suatu hal biasa terjadi.

"Sebab molor hanya dinamika yang beredar saja. sebernanya bukan molor hanya pembahasan yang mendalam," tipisnya.

Terkait beredar kabar sebab molornya jadwal tahapan Kongres yang diduga diakibatkan karena persidangan pada pleno 1 terjadi adanya pro-kontra pada pemilihan jumlah pimpinan sidang. Fat mengatakan, hal itu kerap terjadi di HMI.

"Hal yang biasa dalam HMI perdebatan," katanya.

Sementara, Hairil Anuar, Kabid Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang Ciputat mengatakan, molornya jadwal Kongres tidak sesuai perencanaan adalah kegagalan panitia dalam memanajemen.

Dirinya juga memonitoring, semestinya hal ini tidak terjadi lagi seperti tahun sebelumnya. Karena baginya kader HMI sudah diajarkan bagaimana memanajerial yang baik.

"Bila molor lagi (Kongres HMI Ke-29) sama saja panitia tidak belajar dari tahin sebelumnya. Semestinya lebih baik agar efektif dan efisien. Lagi juga kita sebagai kader sudah belajar cara memanajemen," kata Hairil.

Masih kata Fat, dirinya menyebutkan, penambahan waktu Kongres diperkirakan selesai pada hari Sabtu (28/11).