Print this page

47 Apartemen Disiapkan untuk ASN hingga TNI-Polri di IKN

Ilustrasi hunian untuk ASN, TNI dan Polri di IKN. Ilustrasi hunian untuk ASN, TNI dan Polri di IKN.

Detakbanten.com, Jakarta - Sebanyak 47 apartemen disiapkan untuk hunian Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, hingga Polri yang ditugaskan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pemerintah telah memutuskan kesiapan itu. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, menyebutkan, perumahan ASN, TNI, dan Polri telah diputuskan 47 tower yang akan segera dibangun untuk sekitar 16.900 ASN, TNI, dan Polri. "ASN ada 11 ribu. Lalu, TNI-Polri sekitar 5 ribu,” kata Menteri Basuki, di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Basuki menargetkan pembangunan hunian itu bisa dimulai Juni-Juli 2023 agar selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan di 2024. "Apartemen itu akan berstatus rumah dinas bagi yang bertugas. Nanti setelah itu kalau mungkin ada yang tapak yang bisa dibeli. Tapi, ini untuk ASN, TNI, Polri yang didinaskan di sana,” tambahnya.

Menteri PUPR mennyatakan alasan pemilihan model hunian berupa apartemen. Tujuannya agar sesuai konsep hutan kota atau forest city di IKN. Dengan konsep itu, katanya, pembangunan hunian tak akan banyak memakan lahan. “Sesuai konsep Forest City. Kalau enggak (berbentuk) tower, dia makin menyebar. Ini agar tidak merusak, terlalu banyak memotong hutan,” tambahnya.

Adapun, Presiden, menurut Basuki, telah memberi arahan agar jajarannya melakukan survei terkait kebutuhan hunian itu. Dengan begitu, ASN bisa memiliki pilihan antara rumah tapak atau apartemen. Diperkirakan, pembangunan apartemen ini akan menelan anggaran Rp9,4 triliun. Untuk pembiayaan, bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).