Print this page

30 Proyek IKN Senilai Rp24 T, untuk Apa Saja?

Ilustrasi desain Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ilustrasi desain Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Detakbanten.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meneken 30 kontrak proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur. Jumlahnya senilai Rp24 triliun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan pembangunan IKN sudah dimulai sejak awal 2022. Diawali dengan pekerjaan pembangunan 22 tower rumah susun bagi pekerja konstruksi.

Beberapa konstruksi yang telah dan akan segera dimulai, di antaranya Kantor Presiden dan Wakil Presiden, Kantor Kementerian, perumahan, jalan tol, hingga jalan logistik. “Lalu, semua pekerjaan infrastruktur dasar seperti instalasi pengolahan air bersih dan air limbah,” ujarnya.

Sementara, untuk pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA), Kementerian PUPR menjaring beberapa masukan dari sejumlah pakar di bidang itu. "Ada dua hal, terutama terkait pengelolaan SDA di IKN. Mulai dari penyediaan air baku dan pengendalian banjir," jelasnya.

Jadi, lanjut Basuki, sarana prasarana PUPR yang telah dibangun itu, semua untuk penyediaan air baku dan pengendalian banjir. seperti Bendungan Sepaku Semoi, Intake Sepaku, embung-embung, sanitasi, hingga instalasi penyediaan air minum.