Jelang Final Besok, Persita Siap Tunjukkan Permainan Terbaik

Jelang Final Besok, Persita Siap Tunjukkan Permainan Terbaik
detakbanten.com BALI -- Setelah memastikan diri lolos ke Liga 1 musim depan, Persita Tangerang masih memiliki satu misi untuk dituntaskan besok, Senin, 25 November 2019 di laga final Liga 2 2019 melawan Persik Kediri. 
 
Kedua tim yang sama-sama memiliki warna ungu sebagai warna kebanggaan ini akan bertemu di partai puncak di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. 
 
Sepanjang musim ini, Persik dan Persita sudah pernah dua kali bersua. Pertama saat pra musim di awal Mei 2019. Saat itu Persita yang baru menuntaskan program Training Centre di Batu, Malang, mampir ke Kediri untuk menggelar laga uji coba. Saat itu, Persita sempat lebuh dulu unggul 3-0 sebelum disusul dan Persik menyamakan kedudukan jadi 3-3. Pertandingan kala itu pun harus dihentikan di pertengahan babak kedua karena kondisi stadion yang tidak kondusif. 
 
Pertemuan kedua terjadi di Babak 8 Besar di Palembang, 14 November silam. Persik unggul 1-0 dari Persita. Kedua tim dipertemukan di Grup B Babak 8 Besar. 
 
Berbekal dua pertemuan itu, tentu sejumlah evaluasi banyak dilakukan oleh tim pelatih Persita. Terutama untuk mengantisipasi kecepatan pemain Persik Kediri yang didominasi pemain muda berbakat. 
 
Sehari jelang laga final, Asisten Pelatih Persita, Wiganda Saputra yang mewakili Pelatih Kepala, Widodo C. Putro, memberikan keterangan soal persiapan jelang laga puncak melawan Persik. 
 
"Seyogyanya mungkin hari ini mungkin yang duduk di sini Head Coach kita. Tapi berhubung beliau ada musibah, kakaknya meninggal dunia. Jadi beliau mewakilkan ke saya untuk press conference ini," ujar Wiganda membuka pembicaraan. 
 
"Secara tim kita udah siap menghadapi pertandingan final nanti. Saya pikir siapa pun pelatihnya, tiap pertandingan itu pasti ingin meraih kemenangan. Enggak ada pelatih yang pengin timnya kalah. Jadi kita udah siap. Walaupun kita waktu recovery kita agak sedikit dua hari ini, ada sedikit masalah tapi Insya Allah lah di pertandingan final nanti kita akan semaksimal mungkin. Kita tunjukkan permainan terbaik sepak bola Indonesia," tambah Wiganda yang di musim lalu mengantarkan Persita hingga ke semifinal Liga 2 2019. 
 
Terkait strategi, Wiganda tak mau berbagi banyak bocoran. Yang jelas, antisipasi kecepatan pemain Persik jadi salah satu prioritas utama pembenahan tim Persita jelang laga esok hari. 
 
"Kita ketahui bahwa Persik Kediri diisi sama pemain-pemain cepat. Justru sedikit kemarin di Babak 8 Besar kita agak kewalahan menahan serangan-serangan dari Persik. Tapi ini memang strategi dari Head Coach Widodo untuk menahan kecepatan-kecepatan pemain Persik ini. Memang betul, karena kalau prinsip sepak bola itu ketika kita pegang bola ini, seluruh pemain itu menyerang. Ini transisinya kita beberapa kali evaluasi ke pemain, agak terlambat dalam transisi negatifnya ketima menyerang terus bertahan. Jadi udah beberapa hari ini kita evaluasi. Mudah-mudahan di laga final nanti, kesalahan-kesalahan yang tadi disebutkan tadi tidak terulang kembali," kata Wiganda. 
 
Sementara itu, Pelatih Kepala Persik Kediri Budiardjo Talib mengaku siap mempertontonkan permainan terbaik timnya esok hari.
 
"Kami akan mempertontonkan permainan yang baik dan menarik agar semua masyarakat Indoensia bisa melihat bahwa kedua tim, Persita dan Persik memang layak ke Liga 1. Kami di Babak 8 Besar tidak mudah memenangkan pertandingan. Karena Persita tim yang kuat. Kami meraih gol dari bola set piece. Di latihan tadi banyak finishing, insyaAllah besok kami bisa membuat gol tidak dari bola set piece," ujar Budiardjo. 
 
Annas Fitranto, kiper sekaligus perwakilan pemain Persita yang tampil gemilang daat melawan Sriwijaya FC di semifinal pun mengaku siap tampil all out di final besok. 
 
"Saya perwakilan dari pemain menjelaskan kalau kondisi pemain dalam keadaan siap semua untuk pertandingan final besok dan semoga Allah meridhoi kita bawa piala pulang ke Tangerang." 

 

 

Go to top