Kegiatan ini melibatkan sejumlah pelajar dari sekolah menengah kejuruan (SMK) Mathlaul Anwar Rangkasbitung, Lebak. Komisioner KPU Lebak Apipi Al-Bantani mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih pada Pilkada Lebak tahun 2018 mendatang. “Sosialisasi ini memiliki target bagaimana partisipasi masyarakat semakin tinggi dalam menggunakan hak pilihnya,” kata Apipi.

Baca juga: Lahan Terbatas, Warga Pasir Sukarayat Tak Miliki Posyandu

Lanjutnya, sosialisasi ini sangat penting untuk demokrasi, karena pemilih pemula adalah ujung tombak dalam proses demokrasi masa depan. “Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan pemilih cerdas. Mereka adalah generasi emas dalam demokrasi, kita berharap mereka tidak memilih hanya karena faktor uang atau ajakan teman,” ujarnya.

Selain itu, jumlah partisipasi pemilih yang ditargetkan KPU Lebak pada Pilkada mendatang sebesar 75 persen, hal ini menjadi tanggungjawab KPU untuk mencapai target partisipasi pemilih yang telah dipatok tersebut. “Kami mengajak pemilih pemula untuk datang ke TPS, kami juga menekankan bahwa memilih adalah hak untuk menentukan nasib rakyat untuk lima tahun kedepan, tentunya dengan banyaknya pemilih pemula bisa meningkatkan jumlah partisipasi pemilih di Pilkada Lebak 2018,” tandasnya.