Bagaimana tidak, bocah yang memiliki kekurangan fisik dan memiliki memiliki cita-cita untuk menjadi seorang Kiayi ini merupakan siswa kebanggaan bagi seluruh teman-teman dan gurunya yang ada di sekolah.
Dengan segala keterbatasannya Ibnu tidak pernah mengeluh. Bahkan dirinya selalu melakukan aktivitas dengan penuh semangat, lantaran untuk melakukan aktivitas sekolah dirinya selalu menempuhnya dengan berjalan kaki hampir tiga kilometer setiap harinya.
Penyakit genetik dari ayahnya yang menimpa dirinya sejak usia 2,5 tahun lalu, membuat fisiknya sulit untuk bertumbuh besar.
"sekarang mah Saya jarang merasa sakit, tapi kalau sudah merasa terlalu cape seluruh badan Saya baru terasa sakit," keluh Ibnu.
Sementara itu Marlina selaku Wali Kelasnya menuturkan kepada detakbanten.com, pada dasarnya Ibnu memiliki percaya diri yang cukup besar, bahkan memiliki intelegensi yang cukup baik.
"Jika melihat dari intelektualnya, Ibnu memiliki kualitas yang cukup mempuni, namun hanya bidang olahraga saja yang tidak begitu dipaksakan mengingat kondisi fisiknya seperti sekarang ini," tutur Marlina.
Lanjut Marlina, selain mendapatkan Bantuan Siswa Miskin, Ibnu juga sering mendapatkan bantuan langsung dari para donatur yang sengaja ingin memberikan bantuan kepada dirinya.
Baca Juga : Warga Miskin Sawarna Idap Penyakit Aneh