Turut hadir Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya beserta jajarannya, pengurus dan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lebak serta unsur masyarakat.

Dengan mengusung tema Menguatkan Pendidikan Dan Memajukan Kebudayaan, Bupati Lebak dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan, organisasi yang bergerak di dunia pendidikan, dan pemangku kepentingan lain atas segala ikhtiar, kepedulian, dan perhatian yang telah diberikan dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Lebak, sehingga Kabupaten Lebak secara perlahan sudah mampu mensejajarkan diri dengan kabupaten dan kota lain di Propinsi Banten.

"Semoga segala ikhtiar kita yang terus menerus untuk memajukan dunia pendidikan yang semakin terjangkau, semakin berkualitas dapat segera membuahkan hasil membanggakan," ungkap Bupati Lebak.

Iti juga mengingatkan pada peringatan Hardiknas 2019 ini dapat jadikan momentum untuk melakukan muhasabah, mesu budi, atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah diperjuangkan dibidang pendidikan dan dalam waktu yang bersamaan mampu menerawang ke depan atau membuat proyeksi tentang pendidikan di Kabupaten Lebak yang di cita-citakan.

"Pada Hari Pendidikan Nasional 2019 ini Kita perlu merenung sejenak untuk menengok ke belakang, melihat apa yang telah kita kerjakan di bidang pendidikan, untuk kemudian bergegas melangkah ke
depan guna menggapai cita-cita masa depan yang didambakan," jelas Iti.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wawan Ruswandi mengaku bangga karena pada momentum ini diawali oleh beberapa prestasi yang telah diraih oleh guru dan siswa Kabupaten Lebak dimana di tahun ini beberapa guru di Lebak mengikuti kegiatan studi banding ke luar Negeri yaitu Australia, China dan Selandia Baru sebagai bagian dari penghargaan guru berprestasi sekaligus dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para pendidik di Lebak.

"Kita harus bersyukur atas segala keberhasilan, capaian dan kinerja dalam memberikan layanan pendidikan dan juga kita sangat menyadari dan memahami bahwa masih banyak pekerjaan, agenda dan persoalan yang akan kita selesaikan di tahun-tahun mendatang," pungkas Wawan.

Senam sehat bersama yang diselenggaran bertepatan dengan acara Car Free Day (CFD) yang diadakan setiap minggu pagi tersebut tak ayal menambah keramaian di jantung Kota Rangkasbitung.