Print this page

Berawal dari fashion, Panji Jadi Pelopor Pangkas Rambut On-line Di Lebak

Berawal dari fashion, Panji Jadi Pelopor Pangkas Rambut On-line Di Lebak

detakbanten.com LEBAK - Berangkat dari kemandirian dan lama malang melintang di dunia potong rambut modern, sosok Panji Damara (24) seorang pemuda kreatif warga Kampung Sawah, Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, mencoba membuka jasa potong rambut dengan cara online.

Panji yang merupakan seorang mahasiswa semester akhir disalah satu kampus yang ada di Rangkasbitung ini, mencoba melakukan terobosan baru, yaitu membuka fasilitas pangkas rambut dengan cara dor to dor, hal ini dilakukannya melalui media sosial dan dirasa sangat efektif dan efisien.

Usaha pangkas rambut on-line yang sudah digelutinya selama dua tahun terakhir ini, sudah mulai menampakan hasil yang signifikan, ditambah saat ini dirinya sudah mulai memiliki konsumen sendiri.

"Untuk konsumen yang meminta Saya datang ke rumah itu minimal lima orang seharinya, Saya hanya menaruh harga Rp. 20 ribu saja perkapala, namun tidak sedikit juga yang memberikan lebih dari harga yang seperti biasanya, lumayan saja kalo untuk menambah uang biaya kuliah saja sudah bisa terpenuhi," ujar panji ketika di temui detakbanten.com, Selasa (12/2/19).

Selama menekuni bidang pangkas rambut ini, dirinya pernah mengikuti beberapa even lomba yang ada di Banten dan Jakarta, bahkan pada tahun 2018 kemarin, Panji pernah meraih juara sebagai The Best Tapper (kategori potongan unik-red), hal ini menambah kepercayaan dirinya untuk merambah dunia pangkas rambut on-line yang terkenal dengan julukan Panji Barberqiu.

"Semoga dengan yang Saya lakukan saat ini, dapat membuka peluang usaha bagi diri sendiri dan juga bagi masyarakat banyak yang ingin melakukan hal yang sama, pasalnya di kota besar hal seperti ini sudah banyak dilakukan," ungkapnya.

Sementara itu, Eris Nurmutaqin yang malam itu sedang menggunakan jasa pangkas rambut tersebut mengatakan, ini menunjukkan bahwa generasi muda harus dapat memiliki motivasi yang tinggi seperti halnya yang dilakukan oleh Panji saat ini.

"Ini baru namanya seorang mahasiswa yang cerdas, dimana ketika dirinya mempersiapkan betul masa depannya sejak dini, jadi ketika Panji ini lulus menjadi seorang sarjana, dirinya sudah tidak menggantungkan nasibnya kepada orang lain, instansi ataupun BUMN, namun dia sudah bisa menciptakan peluang usaha sendiri, Saya angkat jempol deh buat generasi muda seperti ini," pungkas Eris.