Ade Sumardi juga menghimbau kepada para peserta, agar menjadikan momen ini untuk belajar dan juga dapat menyampaikan ilmu yang didapat dari hasil diskusi kepada anak-anak, keluarga dan orang-orang terdekat.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Ikhwanudin Syarief mengatakan, acara ini dilaksanakan dilatarbelakangi oleh banyaknya bahaya radikalisme dan terorisme, serta akibatnya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kegiatan ini dibuat untuk mencegah bahaya radikalisme dan terorisme bagi perempuan khususnya," ujar Ikhwan.

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini, merupakan tokoh-tokoh perempuan dari berbagai organisasi, ibu-ibu rumah tangga dan komunitas-komunitas perempuan yang ada di Provinsi Banten khususnya yang ada di Kabupaten Lebak.

Sementara itu, Ketua FKPT Provinsi Banten Brigjen Pol. (Purn) Rumiah mengatakan, kegiatan ini terfokuskan kepada kegiatan pencegahan terorisme bagi perempuan, pasalnya ibu-ibu mempunyai peran yang sangat penting baik mulai dari lingkungan keluarga sendiri maupun dilingkungan masyarakat.

"Saya menghimbau kepada seluruh perempuan untuk tidak mudah terprovokasi serta mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya," pungkas Rumiah.