Musibah kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dan kobaran api dengan cepat melahap 10 kios yang berada dilokasi pasar Cileles.

Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, akan tetapi kerugian ditaksir capai ratusan juta rupiah, pasalnya sebanyak sepuluh kios rata dengan tanah, belum lagi barang yang ada didalam warung kelontongan, sepeda motor, televisi dan juga gerobak bakso turut terbakar.

Endang salah seorang saksi mata dan juga merupakan korban kebakaran menuturkan, Api dimulai dari kiosnya mas Parno dan dengan cepat langsung membesar serta merembet ke kios-kios lainnya.

“Melihat kobaran api tersebut, Saya spontan berteriak minta tolong, sehingga warga berdatangan dan bersama membantu memadamkan api dengan alat seadanya,” ungkap Endang.

Sementara itu Kepala Desa Cileles Juherman saat dimintai keterangan mengatakan, Saat itu dirinya sedang berada dirumah dan ketika terdengar ada yang berteriak kebakaran, dirinyapun langsung memberitahukan lewat pengeras suara guna mendapatkan bantuan warga.

“Alhamdulillah warga saat itu juga berdatangan ketempat kejadian membantu dengan alat seadanya untuk memadamkan api yang membakar kios pasar,” ujarnya.

Sambung Juherman, Dengan adanya kejadian kebakaran tersebut, masyarakat diharapkan jauh lebih waspada lagi, terutama harus memperhatikan sambungan listrik, karena banyak terjadi kebakaran tersebut berawal dari sambungan arus pendek.

Kebakaran berhasil dipadamkan warga sekitar pukul 15.20 dengan dibantu oleh pihak Damkar Lebak yang menerjunkan dua mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.