Balita Penderita Hydrocephalus di Lebak Butuh Bantuan Dana

Balita Penderita Hydrocephalus di Lebak Butuh Bantuan Dana

detakbanten.com LEBAK - Randuwasa (2,5) balita penderita Hydrocephalus, anak dari pasangan Saripudin dan Umyati warga Kampung Citapen RT 03/03, Desa Ciuyah, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, membutuhkan uluran tangan para dermawan.

Pasalnya Saripudin yang kesehariannya hanya sebagai seorang buruh ternak dan pekerja serabutan ini mengeluhkan biaya pengobatan yang sangat besar, sedangkan dengan penghasilan maksimal hanya Rp. 50 ribu, hal ini menjadi sangat membebani kehidupan kesehariannya saat ini.

"Dengan penghasilan yang sangat minim, Saya sudah tidak sanggup untuk membiayai pengobatan anak Saya, jangankan untuk biaya pengobatan maupun transportasi ke Jakarta, untuk makan sehari-hari saja saya sudah habis-habisan," keluh Saripudin.

Sementara itu, dalam kurun waktu 2 tahun lebih, Randuwasa baru dua kali mengalami pengobatan hingga ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, hal inipun berkat adanya inisiatif dari pihak Desa yang merasa prihatin akan kondisinya tersebut.

Hal ini juga direspon baik oleh Ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Markas Cabang (Marcab) Lebak, yang turun langsung ke kediaman balita penderita Hydrocephalus tersebut.

Ketua LMPI Marcab Lebak Herli Suhendi menuturkan kepada detakbanten.com, pihaknya melakukan ini bukan untuk mencari sensasi atau pun yang lainnya, ini semua dilakukan semata-mata karena panggilan jiwa dan rasa empati yang tinggi antar sesama.

"Kami sudah memberikan bantuan alakadarnya, semoga bisa bermanfaat bagi keluarga Saripudin guna membantu meringankan beban biaya pengobatan Randuwasa, selain itu kedepannya Kami akan membantu menggalang dana demi membantu biaya pengobatan Randuwasa," tandas Herli.

 

 

Go to top