Warga Lebak Digegerkan Ajakan Masuk Ahmadiyah

Warga Lebak Digegerkan Ajakan Masuk Ahmadiyah

Detakbanten.com  LEBAK - Warga Desa Sangiangjaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, dihebohkan dengan penemuan selebaran dan beberapa buku yang berisi ajakan masuk ajaran Ahmadiyah, Selasa (22/5).

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Sangiangjaya, Usep Pahlaludin, menurutnya selebaran ajakan masuk Ahmadiyah tersebut diketahui setelah adanya keberangkatan 34 orang warga setempat yang dikabarkan telah di Bai'at dan diduga masuk ajaran Ahmadiyah.

"Awalnya salah satu warga Desa Sangiangjaya berinisial RH diajak oleh AR warga Rangkasbitung, yang sudah menjadi pengurus inti ajaran Ahmadiyah yang saat ini menetap di Kabupaten Bogor, Jawa Barat," jelas Usep.

Sambung Usep, setelah melakukan pertemuan dengan AR, kemudian RH pulang ke Desa Sangiangjaya dan mengajak warga lainnya di Desa Sangiangjaya serta warga Desa Margaluyu dengan alasan ada Kyai di Bogor yang akan memberikan sedekah kepada orang-orang yang tidak mampu.

"Entah seperti apa komunikasinya dengan AR, kemudian RH pulang ke kampung Saya dan mengajak warga lainnya untuk menghadiri ceramah Kiyai di Bogor dengan membawa KTP dan katanya juga, Kiyai itu ingin sedekah untuk orang-orang yang tidak mampu saja, kemudian setelah sampai di Bogor di Bai'atlah orang-orang tersebut untuk masuk ajaran Ahmadiyah, lalu sepulang dari sana mereka yang ikut diberi uang masing-masing Rp 150 ribu per orang," ujarnya.

Lanjut Usep mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap 34 orang yang terdiri dari 8 orang warga Desa Margaluyu dan 26 warga Sangiangjaya, pendataan akan di lakukan kepada setiap warga yang telah pulang dari Bogor pada Sabtu malam (19/5/2018) lalu, karena di duga telah melakukan Bai'at dan masuk ajaran Ahmadiyah.

Pihaknya juga telah mengamankan beberapa selebaran dan buku yang berisikan ajakan masuk ajaran Ahmadiyah sebagai barang bukti.

"Ketika data tersebut sudah diketahui dan valid, orang-orangnya akan kita kumpulkan kembali dan akan kita lakukan pengambilan sumpah serta pengucapan dua kalimat syahadat untuk dikembalikan keajaran islam sesungguhnya," pungkasnya.

 

 

Go to top