Print this page

Pemkab Lebak Gelar Perayaan Seba Baduy 2018

Pemkab Lebak Gelar Perayaan Seba Baduy 2018

detakbanten.com LEBAK - Pjs Bupati Lebak, Ino S Rawita beserta Unsur Forkopimda hadiri Seba Baduy 2018, yang diikuti oleh 1388 orang warga suku baduy baik Suku Baduy Dalam maupun Luar di Pendopo Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, Jumat (20/4/2018)

Pjs Bupati Lebak yang disebut juga sebagai Bapa Gede (panggilan orang baduy-red) Ino S. Rawita mengatakan, warga masyarakat kanekes atau kita kenal sebagai warga masyarakat baduy hingga saat ini tetap kokoh mempertahankan adat dan menjaga alam, mereka percaya bahwa alam adalah salah satu titipan yang maha kuasa untuk dijaga dan dilestarikan, sedangkan masyarakat baduy mendapatkan amanah dan kewajiban melestarikan alam tersebut.

Masyarakat baduy berpedoman pada filosofi “lojor teu meunang dipotong, pondok teu meunang disambung” (panjang tidak boleh dipotong, pendek tidak boleh disambung-red), hal ini diimplementasikan dalam sistem hukum adat baduy, bahkan pepatah suku baduy ini memiliki makna bahwa hidup harus sesuai ketetapan tuhan, serta menjaga apa yang telah diberikan oleh tuhan.

"Kegiatan ritual seba baduy ini untuk memperkuat persatuan sebagai bentuk cinta terhadap tanah air dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Ino.

Sambung Ino, potensi pariwisata di Kabupaten Lebak sangat besar dan sangat lengkap, baik itu wisata bahari, wisata alam maupun wisata sejarah, justru dengan memiliki budaya yang sangat kaya, Pemkab Lebak melalui Festival Exciting Banten On Seba Baduy, pihaknya berupaya untuk meningkatkan potensi tersebut, diantaranya Seba baduy juga termasuk ke dalam calendar of event 2018 Kementerian Pariwisata, sehingga sudah seharusnya seluruh pihak, baik pemerintah, pengusaha, masyarakat dan semua stakeholder bersama-sama menggali dan meningkatkan potensi tersebut dengan cara pengelolaan dan promosi dengan baik.

"Prosesi adat seba baduy ini menjadi salah satu daya tarik wisata budaya dari Kabupaten Lebak, dengan adanya seba baduy ini, diharapkan akan mendatangkan banyak wisatawan domestik dan mancanegara ke Banten dan selain acara inti seba baduy, Pemkab Lebak juga mencoba menampilkan berbagai kerajinan dari masyarakat lebak dan baduy, di antaranya kain tenun, tas koja, batik, kerajinan bambu dan aneka souvenir lainnya, selain itu Saya juga berharap Kabupaten Lebak akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia, bahkan pada acara seba baduy kali ini terasa spesial karena dihadiri pula oleh mantan Presiden Republik Indonesia Ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono," pungkasnya.

Seba itu sendiri merupakan upacara syukuran atas hasil panen warga suku baduy yang melimpah ruah dan menyerahkannya kepada pemerintah setempat.

Dalam setiap perayaan Seba tersebut, pihak Jaro yang merupakan pimpinan dari masyarakat Baduy Luar, maupun Puun yang merupakan Pemimpin masyarakat Baduy Dalam, Mereka berbondong-bondong membawa hasil taninya kepada pihak pimpinan daerah, seperti padi, palawija, buah-buahan, gula aren dan lain sebagainya, dan semua ini dilakukan tanpa ada paksaan dari siapapun.

Pasalnya Upacara Seba tersebut menandai musim panen yang sudah selesai dan menjalani ritual kawalu selama tiga bulan, selain itu dalam setiap upacara seba, warga baduy selalu memberikan pesan-pesan untuk selalu menjaga kelestarian alam, hutan, dan lingkungan, kepada Bupati Lebak maupun Gubernur Banten.