Terjangkit Penyakit Aneh, Dua Warga Luput dari Perhatian Pemkab Lebak
Penyakit aneh Jamrut (70) dan Seni (50)Detakbanten.comLEBAK – Malang nian nasib Jamrut (70) dan Seni (50) warga Kampung Cisalak, RT 02/05, Desa Cileles, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, pasalnya kedua pasang orang tua renta ini tinggal di rumah yang kondisinya sangat tidak layak.
Selain itu, hampir 11 tahun Jamrut menderita penyakit aneh dan Seni (istrinya-red) mengalami cacat pada tangan kanan akibat dari gigitan ular berbisa beberapa tahun yang lalu, bahkan saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Saat ditemui dikediamannya, Jamrut menuturkan, dengan mengalami penyakit yang sudah dideritanya selama hampir 11 tahun, setiap harinya selalu melakukan terapi alami dengan kelapa Kopra bakar. Jika sekali saja terapi ini dilewatkan seluruh tubuhnya akan gatal-gatal dan bentol.
"Ini masih menyiksa Saya, bahkan sampai saat inipun belum pernah berobat ke rumah sakit karena tidak memiliki uang. Jangankan buat berobat, buat makan sehari-hari saja saya mengandalkan uluran tangan dari para tetangga," keluh Jamrut.
Hal senada dilontarkan Seni, dirinya bersama suaminya dan dirinya sangat berharap agar bisa mendapat perhatian lebih dari pihak terkait.
“Hingga saat ini kami hanya bisa dibawa ke pengobatan kampung saja, namun sampai saat ini kondisinya masih seperti ini, Saya berharap sekali segera mendapatkan perhatian dari pihak manapun agar penyakit saya dan suami bisa lekas sembuh,” harap Seni.
Sementara itu Kepala Puskesmas Cileles Rapei ketika dikonfirmasi detakbanten.com melalui pesan aplikasi WhatsApp mengatakan, pihaknya sudah pernah mengunjungi rumah kediaman Jamrut. Namun tidak menemukan penyakit aneh yang dimaksud, akan tetapi hal ini disebabkan oleh alergi yang bisa timbul kapan saja.
"Justru waktu Kami menyambangi kediaman pak Jamrut, tidak mengeluh gatal ataupun sakit seperti informasi yang berkembang saat ini, dan Kami juga telah memberikan obat kepadanya, apabila masih kambuh kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut," tegas Rapei.
Sambung Rapei, pihaknya mengetahui keluarga Jambrut itu sudah memiliki jaminan kesehatan seperti halnya Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Sayangnya ketika pihak puskesmas Cileles mengunjungi kediaman Mereka, pihaknya tidak bisa bertemu dengan Seni karena sedang di sawah. Sehingga belum sempat melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga : Warga Miskin Sawarna Idap Penyakit Aneh
