Print this page

Dorong Darurat Negara Soal TKI

fadlizonJAKARTA -Banyaknya masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terancam hukuman mati, yakni mencapai 420 orang.

Semestinya negara perlu merespon secara bijak dengan mengeluarkan keadaan “Jadi, ini masalah darurat negara, dan negara terus membiarkan,” kata Wakil Ketua umum Partai Gerindra, Fadli Zon di Jakarta, Jumat, (18/10).

Apalagi, kata Fadli Zon, hingga saat ini belum ada kepedulian yang serius oleh Presiden SBY. Karena belum ada langkah-langkah cepat yang diambil. “Saya juga belum pernah melihat Presiden SBY membicarakan TKI, khususnya yang terancam mati,” tambahnya.

Disisi lain, juga terbentur dengan masalah koordinasi dan komunikasi yang lemah antar lembaga negara. “Sepertinya tak ada koordinasi antar pemerintah dalam penanganan masalah TKI selama ini, padahal sudah ada moratorium dengan Malaysia,” terangnya.

Menurut Fadli, TKI lebih banyak menjadi korban trafficking dan sayangnya selalu menimpa orang-orang lemah dan tidak beridentitas. Anehnya, belum dijadikan isu bangsa oleh pemerintah. Padahal, TKI tersebut sebagai pahlawan devisa negara, yang membiayai desa, karena uangnya langsung didistribusikan ke kampung-kampung mereka berasal.

Untuk itu, Fadli Zon menilai tak ada perlindungan negara. “Harusnya Presiden SBY melakukan diplomasi dengan negara-negara terkait untuk selamatkan TKI. Kalau tidak, lalu apa gunanya KTT APEC di Bali, pertemuan WTO, dan sebagainya kalau terus membiarkan perdagangan manusia. Belum lagi 7 WNI ditembak mati di Malaysia,” pungkasnya. **cea