Saat itu korban seorang mahasiswi bernama Hersinta (21) sedang membonceng ibunya, Siti (51). Mereka mengendarai sepeda motor dalam perjalanan menuju rumahnya, kawasan Cilodong. Kemudian pelaku langsung menjambret tas korban dan melarikan diri ke arah pertigaan Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Depok.

Tidak rela tasnya dijambret, korban lalu mengejar sambil berteriak jambret. Pelaku yang panik, jatuh. Ia diamankan Aiptu Anton yang sedang mengatur lalu lintas di jalan tersebut.

"Pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya. Namun setelah diperiksa akhirnya mengakui menjambret korban. Kami langsung mengembangkan kasus ini dan menggeledah tempat kosnya. Ternyata di sana ditemukan barang bukti lain berupa 20 kartu ATM dan 2 tas hasil jambret,".

tutur Kapolsek Sukmajaya Kompol Agus Widodo, Selasa (25/2).

"Pelaku bermodal pistol mainan yang mirip dengan jenis pistol revolver." (dan)