Menurut Ketua PPS Kelurahan Beji Dahlan Iskandar, kotak suara yang terbuat dari kardus tersebut memang tidak mempunyai plat kunci untuk dicantelkan pada gembok. Sehingga pihaknya mengambil inisiatif untuk membuat plat kunci tersebut dari kawat bendrat.
"Kami sudah melaporkan hal ini KPUD. Tapi dibilang stoknya sudah habis. Kalau begitu kami yang repot. Maka, kami berinisiatif untuk membuat plat gembok dari kawat bendrat," kata Dahlan, Selasa (8/4).
Dahlan menambahkan, tak hanya itu saja. Pihaknya juga menyesalkan jika dana untuk sewa gudang ditiadakan. Akibatnya kotak dan logistik terpaksa disimpan di ruangan Kelurahan Beji.
"Saya sangat kesal sama KPU, kenapa anggaran sewa gudang untuk menaruh logistik ditiadakan. Kenapa ini harus terjadi?" ujarnya.
Tidak hanya itu saja, ia menambahkan, untuk menaruh kotak suara juga ditempatkan di kelurahan. Seharusnya tempat ini tidak cukup baik untuk menaruh kotak suara. Karena kalau turun hujan mengalami kebocoran. Takutnya kotak suara ini rusak karena air.