Print this page

Walaupun Dilarang, Aksi Corat-Coret Baju Marak

Walaupun Dilarang, Aksi Corat-Coret Baju Marak

detakserang.com- CILEGON, Walaupun telah ada penekanan dari masing-masing sekolah untuk tidak melakukan aksi corat-coret saat pengumuman kelulusan Ujian Nasional, Siswa-siswi SMA di Cilegon masih saja melanggar larangan tersebut karena menjadi bagian tradisi saat kelulusan.

" Memang di sekolah sudah dibilang dilarang sie mas, tapi kita sudah ijin ke pak polisi, mau aksi corat-coret sesama teman sekolah saja" Ungkap Dinda, siswi Kelas XII SMK YP 17 Kota Cilegon yang melakukan aksi corat coret bersama rekan sekolahnya di Area Perumahan Krakatau Steel, Kota Cilegon, Selasa (20/5).

Diana menyatakan bahwa aksi corat-coret tersebut dilakukan merupakan bagian dari tradisi yang kerap dilakukan setiap kali terjadi kelulusan.

" Ini sudah tradisi mas, dan bentuk ungkapan rasa senang kita karena lulus" Jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh Dila, Siswi SMK YPWKS yang turut mengikuti prosesi corat coret saat berada di Area Perumahan KS. Dila mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan bagian dari ungkapan rasa senang saat mendengar bahwa dirinya bersama rekannya yang lain dinyatakan lulus dari pengumuman suatu radio.

" Kita dengarnya tadi pagi dari radio, nyebutin nomor peserta disitu, nomor saya ada, dan karena senang, sama teman-teman kita aksi ini, karena gembira dengar kita lulus UN" Tuturnya.

Dila menuturkan bahwa setelah mendengar hasil kelulusan UN, dirinya akan segeran mengurus dan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.

" Pastinya saya mau kuliah mas abis lulus ini, pengen kuliah di Bandung" Pungkasnya