Print this page

Vaksinasi capai 1.305 orang, Kajati Apresiasi Kejari Cilegon

Kajati Banten Reda Manthovani saat memantau vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat umum di halaman Kantor Kejari Cilegon, Kamis (12/8/2021). Kajati Banten Reda Manthovani saat memantau vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat umum di halaman Kantor Kejari Cilegon, Kamis (12/8/2021).

detakbanten.com Cilegon - Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon melakukan vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat umum di halaman Kantor Kejari Cilegon, Kamis (12/8/2021).

Vaksinasi kedua ini dibuka langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten yang baru, Reda Manthovani. Pada vaksinasi kedua ini total ada 1.305 yang akan divaksin oleh Kejari Cilegon.
Reda mengapresiasi jumlah masyarakat yang divaksinasi di Kejari Cilegon karena lebih tinggi dibanding Kejati Banten sendiri.

"1.305 itu angka yang sangat banyak untuk di Banten karena di Kejati saja hanya 1.222 yang divaksin," katanya saat sambutan di Kejari Cilegon Jalan Pangeran Jayakarta, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Kamis (12/8/2021).

Menurutnya vaksinasi kedua ini merupakan bentuk kepedulian kejaksaan kepada masyarakat umum.
Dirinya menghimbau untuk masyarakat jangan meninggalkan vaksinasi kedua ini.

"Semoga dengan vaksinasi ini bisa mendukung program pemerintah untuk meningkatkan imunitas kita sehingga kekebalan warga Cilegon lebih baik lagi," tambahnya.

Ditempat yang sama, Kepala Kejari Cilegon, Ely Kusumastuti menjelaskan vaksinasi kedua ini akan dilaksanakan selama dua hari. "Dua hari pelaksanaan vaksinasi kedua yaitu Kamis dan Jumat (12-13/8/2021) vaksinasi pertama kami laksanakan 22-23 Juli bertepatan dengan hari Bakti Adhyaksa," jelasnya.

Dikatakan Ely, vaksinasi kedua dilakukan selama dua hari ini untuk menghindari adanya kerumunan yang mengakibatkan krodit. Lebih lanjut, Ely menuturkan untuk saat ini belum ada kendala berarti yang terjadi dalam pelaksanaan vaksinasi kedua ini.

"Teknis pelaksanannya kita lakukan sesuai protokol kesehatan dengan satu jam untuk 50-100 orang saja dan satu hari sekitar 650 orang saja," katanya.

Pihaknya sudah menyediakan satu unit ambulans untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan setelah masyarakat melaksanakan vaksin.

"Setelah divaksin masyarakat menunggu 20 menit untuk diobservasi dampak setelah divaksin jika ada gejala kita sudah siapkan ambulans jika tidak ada diperbolehkan pulang," tuturnya.

Terkait target vaksinasi dari Kejari Cilegon dirinya menargetkan pemerataan pemberian vaksin warga di setiap kelurahan yang ada di Kota Cilegon.

"Target kami memberi dukungan kepada pemerintah kota untuk program vaksinasi," tandasnya. (man)