Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Dinas Walikota tersebut sedianya dihadiri Walikota Cilegon, Edi Ariadi, namun ternyata hanya diwakilkan oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Cilegon, Achmad Jubaedi. Sebab, Edi Ariadi berhalangan hadir karena bentrok dengan acara Pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cilegon.
“Pemkot Cilegon harusnya paham levering menerima tamu. Bahwa DPR itu ada tiga tingkatan, DPRD kota atau kabupaten, kemudian DPRD tingkat provinsi, dan DPR RI itu ditingkat nasional, dimana mitra kerja kami Kementerian, karena kami setingkat fungsi eksekutif yang ditetapkan presiden kita,” kata Moekhlas Sidik.
“Sehingga kalau kami ke daerah, kalau sampai pimpinan daerah tidak hadir, tolong berikan kepada kami jauh hari sebelumnya, karena kami akan menata ulang, kalau seandainya kita tahu hari ini Walikota ada acara, acara kami yang akan undur,” lanjutnya dengan nada kesal.
Politikus partai Gerindra ini menyatakan kehadiran Walikota penting saat kunjungan kerja Anggota DPR RI. Hal itu dikarenakan berkaitan dengan kebijakan.
“Agar kami tatkala bicara keputusan ini levelnya akan sama, kami tidak mengecilkan panjenengan, bapak Kadinsos, tapi pasti tatkala kami ditanya sesuatu bapak pasti mandek berbicara, karena kewenangan bapak hanya di dinas sosial,” ucapnya.
“Padahal kami butuh kebijakan di level Walikota, ini sebabnya, bukan kami tinggi hati, sama sekali tidak, tapi justru, masing-masing agar bisa melaksanakan kewajiban masing-masing. Mohon maaf ini kami sampaikan agar bapak paham bagaimana levering penerimaan tamu,” tutup purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut ini.
Ditempat yang sama, Kepala Dinsos Kota Cilegon, Achmad Jubaedi menuturkan bahwa Walikota Cilegon, Edi Ariadi tidak hadir karena menghadiri acara KONI.
Jubaedi menyatakan, pihaknya diminta mewakili acara Penyaluran Bantuan Keluarga Harapan di Kota Cilegon tersebut.
“Mohon maaf bapak-bapak sekalian, Walikota Cilegon berhalangan hadir karena secara bersamaan ada acara KONI,” katanya.
Sementara itu, ditempat berbeda Walikota Cilegon Edi Ariadi menanggapi santai perihal kekesalan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Moekhlas Sidik, lantaran dirinya tak hadir dalam rangka Evaluasi penyaluran , program Keluarga Harapan (PKH) di rumah dinas walikota, Rabu (27/1/2021).
“Saya udah ke pak asda, pak asdanya ke Jakarta, kan saya ada acara (pelantikan koni) di sini, itu kan kaitannya sama subsidi, bansos, dia lebih tekhnis, mungkin darah tinggi, ngga usah di tanggapin," kata Edi kepada awak media usai acara pelantikan Koni Cilegon di salah satu hotel, Rabu (27/1/2021). (man)