Kasi Pemadam Kebakaran Kota Cilegon Pedrosio membenarkan peristiwa tersebut. Pedro mengatakan, pihaknya mengetahui kebakaran karena ada laporan dari warga.
"Kemungkinan peristiwa ini terjadi berkisar pukul 06.00," tuturnya.
Pedro menduga kebakaran terjadi karena konsleting listrik. Kemungkian ada kebocoran dari kabel listrik, bukan langsung dari instalasi pemiliknya.
Ia menyatakan, pihaknya sedikit mengalami kesulitan sat memadamkan bara api lantaran aliran listrik di perumahan tersebut belum dipadamkan. Pihaknya langsung mengantisipasi memadamkan si jago merah pada bagian titik api yang diperkirakan tidak teraliri listrik.
"Kami padamkan dulu bagian rumah yang tidak ada aliran listriknya. Selang 30 menit, PLN memadamkan aliran listrik. Sehingga seluruh titik api di rumah korban langsung bisa dipadamkan," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Kota Cilegon Kompol Nuril Huda menjelaskan, pihaknya langsung menerjunkan personil guna melakukan olah tempat kejadian di rumah Juljadelan. Istri Juljadelan, Endang dan anak korban, Deri melihat api dari loteng rumah. Ia berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api.
Ia mengatakan, peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa. Namun kerugian meterial mencapai puluhan juta rupiah. (BTK)