Print this page

Ratusan Buruh Datangi Mapolres Cilegon

Ratusan Buruh Datangi Mapolres Cilegon

detakserang.com- CILEGON, Lantaran pengembangan kasus penggelapan uang pesangon karyawan PT Asa Bangun Nusantara (ABN) yang juga anak perusahan PT Krakatau Steel lamban, Ratusan buruh dari PT. ABN yang tergabung dalam beberapa serikat pekerja, memdatangi Mapolres Cilegon untuk mempertanyakan kelanjutan pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian yang diduga melibatkan Fakih Usman, Direktur PT. ABN yang juga anggota DPRD Banten, Kamis (22/5).

Pantauan detakserang.com dilapangan, ratusan buruh ini berkumpul di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres Cilegon, dan hingga saat belum ada dari pihak Kepolisian yang menemui para buruh yang masih berkumpul dan berteriak mempertanyakan kasus penggelapan pesangon para buruh.

Muhari salah seorang buruh yang juga Ketua SB ABN mengatakan, dirinya bersama rekan buruh mendatangi Mapolres Cilegon untuk mempertanyakan perkembangan kasus penggelapan pesangon pada buruh ketika masih bekerja dibawah PT ABN.

"Kita sudah tanyakan kasus ini ke Kejari Cilegon, dan Kejari Mengatakan belum ada pelimpahan dari pihak Kepolisian, sedangkan dari pihak Kepolisian sudah dilimpahkan ke Kejari, ini mana yang benar, makanya kami datangi Mapolres untuk mempertanyakan kasus ini," ungkapnya.

Kasus penggelapan pesangon ini, masih kata Muhari, PT ABN menggelapkan pesangon para buruh senilai 17 Miliar rupiah dengan total 1.289 buruh.

"Katanya sudah ditetapkan jadi tersangka Fakih Usman nya, tapi mana tindak lanjutnya tidak ada kejelasan sudah bertahun tahun, jadi intinya kita mempertanyakan hal tersebut saja, sejauh mana tindak lanjut penyelidikan pihak Kepolisian," Tandasnya.