Print this page

Puluhan Pasien OTG, Tinggalkan Hotel Isolasi Mandiri

Puluhan Pasien OTG, Tinggalkan Hotel Isolasi Mandiri

detakbanten.com Cilegon - Orang Tanpa Gejala (OTG) yang terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Cilegon sudah mulai ditempatkan di Trans Hotel Cilegon sejak Rabu (21/10/2020) dua pekan lalu. Namun, diketahui kini jumlah pasien Covid-19 yang diisolasi capai 48 OTG di Lingkungan Kedung Baya, Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Selasa (3/11/2020).

"Hari ini yang baru selesai diisolasi ada 25 orang, berarti sekarang sisa 23 orang," kata Penanggungjawab tempat isolasi Mandiri Trans Hotel, Gunawan kepada awak media, Selasa (3/11/2020).

Lanjut Gunawan, isolasi dilakukan selama 10 hari. Setelah itu, kata dia, baru diberikan surat pernyataan lepas isolasi atau pemantauan.

"Tapi setelah keluar dari sini kami tetap himbau mereka untuk isolasi mandiri dirumah selama 5 hari dan tetap jaga protokol kesehatan," tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, dengan adanya tempat isolasi guna pasien Covid-19 di Kota Cilegon pihaknya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwasanya Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon peduli.

"Cuma saya ingin memperlihatkan pada masyarakat, pemerintah tuh menangani covid dan mengalokasikan anggaran," tegasnya.

Kendati demikian, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat cilegon untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Tapi saya minta masyarakat itu patuh pada protokol kesehatan, jangan tidak pakai masker, jangan berkerumun dan sebagai nya," pungkasnya.

Salah satu pasien Covid-19 yang baru dinyatakan sembuh, Triyoso (57) asal Pondok Cilegon Indah (PCI) mengatakan, dirinya dilayani dengan baik oleh pihak dokter maupun perawat selama masa isolasi. Menurutnya, pelayanan yang diberikan, baik makanan ataupun minuman sangat baik dan bergizi.

"Sebelumnya serem bayanginnya. Tapi ternyata engga, baik semuanya. Masih bisa Vidio call sama keluarga. Secara umum baik pelayanannya, makan minuman nya bergizi, terus kalo pagi suka peregangan olahraga sama dokter nya," kenangnya. (man)