Plt Walikota Cilegon Edi Ariadi, dalam sambutannya mengungkapkan anak merupakan generasi penerus kita, pemerintah dalam hal ini mengemban amanah dalam hak dan partisipasi agar anak mendapatkan perlindungan dari kekekrasan. “Pada peringatan HAN ini pemerintah ingin memberikan kepedulian terhadap anak agar anak dapar terlindungi dari tindak kekerasan karena anak merupakan generasi penerus bangsa yang perlu kita jaga dan tumbuh kembangkan agar menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Edi juga mengatakan, pembinaan anak harus dilakukan sedini mungkin hal ini dapat diawali dengan pembentukan karakter, sikap, dan akhlak anak. “Saya tegaskan kepada seluruh orang tua dan guru untuk melakukan pembinaan terhadap anak agar dapat diperhatikan kembali bahwa selain pengetahuan umum anak juga perlu dibimbing dalam perilaku disiplin agar terbentuk karakter,sikap, dan akhlak yang baik,” katanya.

Edi juga berpesan kepada seluruh orang tua untuk mendidik anaknya dengan kebudayaan dan kearifan lokal. “Saya titip agar seluruh orang tua dapat mendidik anak melalui budaya dan keberagaman sosial yang beragam dan untuk mencintai budaya kita sendiri sehingga anak dapat tumbuh menjadi generasi yang membanggakan dan kreatif,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala DP3AKB Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan, HAN tingkat Kota Cilegon merupakan bagian dari upaya untuk menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh kembang anak, sesuai dengan harkat dan martabat dan mendapatkan perlindungan dari tindakan kekerasan dan diskriminasi. “Peringatan HAN juga merupakan momentum yang baik untk mengunggah keramahan dan kepedulian kita terhadap anak sehingga anka-anak di Kota Cilegon dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki,” pungkasnya.