Print this page

Peringati Sumpah Pemuda, Lapas Cilegon Perkuat Rasa Persatuan dan Kesatuan

Peringatan Hari Sumpah Pemuda di lingkungan Lapas Cilegon digelar dengan melaksanakan Upacara Bendera yang diikuti seluruh pegawai dan WBP, Jumat (28/10/2022). Peringatan Hari Sumpah Pemuda di lingkungan Lapas Cilegon digelar dengan melaksanakan Upacara Bendera yang diikuti seluruh pegawai dan WBP, Jumat (28/10/2022).

Detakbanten.com, CILEGON - Peringatan Hari Sumpah Pemuda di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon digelar dengan melaksanakan Upacara Bendera yang diikuti seluruh pegawai dan warga binaan pemasyarakatan (WBP), Jumat (28/10/2022).

Bertindak sebagai Inspektur upacara, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas IIA Cilegon, Zulkarnain menyampaikan amanatnya ke seluruh pegawainya untuk menjadikan semangat perjuangan para pahlawan bangsa sebagai inspirasi.

"Jadikan semangat perjuangan para pahlawan bangsa sebagai inspirasi dalam menjalani tugas pemasyarakatan," kata Zulkarnain dalam amanatnya.

Lebih lanjut, Zulkarnain juga berpesan ke seluruh pegawai untuk memperkuat rasa persatuan dan Kesatuan. Terlebih dalam menjalani tugas dan fungsinya dalam melakukan pembinaan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan.

"Dengan semangat Sumpah Pemuda, mari kita bangkitkan jiwa nasionalisme dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan. Semangat ini, sejatinya juga memotivasi kita dalam memberikan pembinaan ke WBP agar menjadi insan yang baik, saat mereka kembali ke lingkungan masyarakat," pungkasnya.

Kemudian dikatakan Zulkarnain, tepat pada hari ini, 28 Oktober 2022 seluruh rakyat Indonesia memperingati hari ke-94 tahun Sumpah Pemuda. Peringatan Hari Sumpah Pemuda berawal dari hasil perhelatan Kongres Pemuda I dan II yang kemudian dituangkan ke dalam isi teks Sumpah Pemuda.

"Sumpah setia ini dituangkan ke dalam naskah yang kini juga dikenal sebagai isi teks Sumpah Pemuda. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia," tutupnya. (man)