Humas PT ASDP Indonesia ferry Cabang Merak Mario S Oetomon membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kondisi Pelabuhan Merak sangat jauh berbeda dibandingkan pada hari biasanya seiring penyelenggaraan pesta demokrasi.
Aktivitas bongkar muat sekali-kali. Dampak penurunan penumpang yang terjadi, diprediksi akibat banyak masayarakat yang tidak ingin kehilangan momentum turut serta terlibat memberikan hak suara dalam pileg tahun ini.
"Mungkin masyarakat banyak yang antusias Ikuti pemilu. Sehingga Tidak banyak Yang Bepergian," tandasnya.
Meskipun penumpang sepi, ia menambahkan, pihaknya tetap mengoperasikan sebanyak 25 kapal ferry penyeberangan untuk melayani Pelayanan penumpang di Lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni.