Print this page

MCCI Berikan Bantuan Peralatan Medis Pada Tenaga Kesehatan di Kota Cilegon

PT MCCI saat menyerahkan bantuan untuk penanganan Covid-19 kepada Dinkes Cilegon, Selasa (14/4). PT MCCI saat menyerahkan bantuan untuk penanganan Covid-19 kepada Dinkes Cilegon, Selasa (14/4).

detakbanten.com Cilegon - Bantuan untuk tenaga medis di Kota Cilegon terus mengalir dari berbagai pihak. Kali ini datang dari PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI). Perusahaan tersebut memberikan bantuan berupa baju hazmat atau alat pelindung diri (APD) kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Selasa (14/4).

Bantuan untuk para tenaga medis di Kota Cilegon itu untuk menangani pasien selama masa pandemi virus Corona (Covid-19) diberikan langsung ke Kantor Dinkes Cilegon.

Public Relation PT MCCI, Muhammad Reza Maulana mengatakan, selain APD sebanyak 200 buah, sumbangan yang juga digalang dari para karyawan PT MCCI yakni suplemen berupa susu UHT dan minuman vitamin C.

“Seluruh bantuan ini kita dapatkan dari keperdulian perusahan maupun karyawan kami. Selain Cilegon, kami juga menyerahkan bantuan untuk Dinas Kesehatan Provinsi Banten dengan total rincian semuanya sebanyak 2.889 susu kesehatan, minuman kesehatan sebanyak 720 botol,” kata Reza kepada awak media usai ditemui usai menyerahkan bantuan ke Dinas Kesehatan Cilegon, Selasa (14/4).

Selain bantuan untuk tim medis di Cilegon dan Provinsi Banten, sambung Reza, MCCI juga memberikan bantuan masker N-95 sebanyak 1.000 pieces ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI).

“Bantuan yang kami berikan ini, bertujuan untuk membantu para tim kesehatan yang telah berjuang dalam memperjuangkan nasib para pasien yang mengalami status ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang ada di Cilegon. Dengan harapan, seluruh tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan bisa terjaga kesehatanya dan tetap terjaga serta terhindar dari covid-19 selain itu bisa menjadi contoh untuk daerah lain untuk bisa memperhatikan para medis yang berjuang untuk menangani para pasien yang terjangkit corona,” paparnya. 

Ditempat yang sama, usai menerima bantuan, Sekretaris Dinkes Cilegon, dr Sri Rustianti mengatakan pada kondisi saat ini, baju hazmat dan APD lainnya dalam menangani pasien sangat dibutuhkan.

Meskipun di Kota Cilegon sampai saat ini belum ada kasus terkonfirmasi Covid-19, kata dr Sri, para petugas medis yang berhubungan langsung dengan pasien harus mengenakan APD.

“Karena mereka bekerja penanganannya memang utamanya APD ini. Jadi begitu ada kasus PDP itu ada beberapa yang dibutuhkan,” ujarnya.

Dengan bantuan tersebut, dr Sri mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang peduli terhadap percepatan penanganan wabah Covid-19 di Cilegon.

“Jadi ini akan langsung dibagikan ke sembilan puskesmas yang ada di Cilegon,” katanya.

Hal senada dikatakan Kepala Puskesmas Kecamatan Grogol, dr Pebriant Damayanti, kebutuhan APD saat menangani pasien terkait Covid-19 sangat diperlukan untuk melindungi tenaga medis.

Selain baju hazmat, beberapa APD masih banyak dibutuhkan oleh pusat pelayanan kesehatan masyarakat dalam menangani pasien, terlebih dengan terus meningkatnya jumlah PDP di Cilegon.

“Selain baju hazmat, masker yang kita butuhkan sekarang masker bedah dan masker N95, penutup wajah, sarung tangan dan penutup kaki (cover shoes), apalagi dalam kondisi sekarang ini,” katanya. (man)